Page 50 - e-Modul_Konseling_Behavioral
P. 50
E-MODUL KONSELING BEHAVIORAL 2020
Jenis-Jenis Reinfocer.
a. Reinfocer Sosial
Perilaku yang menghasilkan penguatan konsekuensi melalui tindakan orang lain,
disebut penguatan sosial. Reinfocer sosial merupakan interaksi interpersonal yang
meningkatkan terjadinya perilaku, seperti tepukan di punggung dan pujian. Beberapa
faktor yang menekankan pentingnya penguatan sosial dalam bidang pendidikan yaitu
semua perilaku orang dewasa didukung oleh keefektifan dalam menciptakan dukungan
sosial, tidak memerlukan peralatan khusus, wajar bagi semua masyarakat dan
pendidikan, merupakan cara umum yang memungkinkan semua siswa untuk mengamati
perilaku yang ditunjukkan oleh siswa, dapat dikombinasikan dengan prosedur analisis
perilaku terapan lainnya, seperti token economy, memotivasi perilaku positif dan
menggangu.
Pedoman ketika menggunakan penguatan sosial yaitu:
Mengidentifikasi perilaku sebelumnya yang diharapkan dapat dikembangkan atau
dipertahankan dengan menggunakan penguatan sosial.
Sertakan tiga unsur dalam pernyataan penguatan sosial, meliputi nama siswa, proses
perilaku, dan produk perilaku.
Gunakan prosedur pengamatan untuk memastikan bahwa interaksi interpersonal
yang memperkuat. Jika tidak, gunakan prosedur intervensi yang lebih memotivasi
(misalnya token economy), dengan selalu memasangkan pujian sosial.
Mendorong semua orang dewasa dan teman sebaya untuk menggunakan penguatan
sosial kaitannya dengan perilaku sasaran.
Batasi pujian sosial untuk sejumlah kecil laporan yang berlainan ketika bekerja
dengan siswa yang sangat tertunda perkembangannya, bahasa terganggu, atau
sangat muda. Hal ini akan membantu siswa mempelajari hubungan antara
pernyataan yang berlainan, perilaku positif, dan kegiatan reinforcer lainnya.
Menghilangkan secara perlahan jumlah memperkuat perilaku sosial setelah perilaku
sasaran telah mencapai tingkat yang dapat diterima
42