Page 19 - Cerita nonfiksi
P. 19

19




                            klimaks, konflik dan diakhiri dengan pengenalan.
                            (c)   Alur Campuran
                            Alur campuran ( alur maju-mundur ) adalah alur yang ceritanya diawali dengan
                            klimaks, kemudian ke tahap pengenalan masalah atau menceritakan masa lampau
                            dengan  maksud  agar  pembaca  bisa  tahu  asal  mula  dari  timbulnya  konflik,
                            dilanjutkan  ke  tahap  pengenalan  kemudian  ke  tahap  antiklimaks  dan  diakhiri
                            dengan tahap penyelesaian.
                         4. Latar
                            Latar  disebut  juga  sebagai  setting.  Latar  merupakan  unsur  yang  menjelaskan
                            tempat, ruang, dan suasana dari kejadian suatu cerita. Jenis  -  jenis latar sebagai
                            berikut :
                            (a) latar tempat, yaitu lokasi atau tempat terjadinya peristiwa; latar tempat dapat
                            dijelaskan secara implisit dan eksplisit. Misalnya: di Bandar Udara Juanda (secara
                            eksplisit), dan di gubug reyot itu (secara implisit)
                            (b) latar waktu, yakni waktu terjadinya suatu peristiwa dalam cerita;
                            (c) Latar suasana, yaitu latar yang menggambarkan lingkungan atau suasana hati
                              tokoh dalam cerita
                            (d) latar sosial, yakni latar yang menerangkan kehidupan sosial si tokoh, ataupun
                              perilaku  sosial  yang  terjadi  dilingkungan  masyarakat  yang  diceritakan  dalam
                              cerpen,  misalnya:  sikap, kebiasaan hidup, pola pikir, adat-istiadat, pandangan
                              hidup, dan tradisi.
                         5. Amanat
                            Amanat adalah suatu pesan yang ingin disampaikan di dalam cerita oleh penulis
                            kepada  pembaca  melalui  sebuah  karya  tulis.  Amanat  biasanya  mencerminkan
                            pandangan  hidup  penulis  mengenai  nilai  kebenaran  yang  ingin  disampaikan.
                            (https://www.gramedia.com/best-seller/cerita-fiksi/)
                            Unsur  ekstrinsik  adalah  salah  satu  unsur  yang  mempengaruhi  penulis  dlam
                            membut cerita. Ada beberapa unsur ekstrinsik diantaranya:
                            1.  Hubungan  penulis  dengan  dunia  sastra.  Biasanya  mencakup  latar  belakang
                               kehidupan sang penulis yang mempengaruhi kondisi kejiwaan, latar belakang
                               penulis  di  kehidupan  masyarakat,  serta  hubungannya  dengan  negara  atau
                               politik.
                            2.  Hubungan  ide  penulis  dengan  sastra  yang  berupa  ideologi,  filsafat,
                               pengetahuan, dan teknologi.
                            3.  Hubungan  segala  aspek  yang  akan  mempengaruhi  cerita.  Baik  itu  aspek
                               pendidikan, ekonomi, budaya, politik, dan lainnya.
                            4.  Hubungan  sastra  dengan  semangat  zaman  serta  bagaimana  penulis
                               menceritakannya.

                               Sebuah cerita fiksi memerlukan imajinasi yang mendalam dari pembacanya
                               sehingga kita bisa memahami dengan cara merasa ikut terlibat di dalamnya.
                               Di samping itu kita bisa mendalami isi cerita dengan menilai watak tokoh,
                               alur cerita dan pesan apa yang bisa kita tiru dari sebuah cerita.



                                                                                                    19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24