Page 23 - MODUL DINAMIKA ROTASI
P. 23

MODUL DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR



                     Aturan putaran tangan kanan untuk torsi

                     Putar keempat jari yang dirapatkan dari arah kepala vektor gaya F menuju kearah poros

                     rotasi melalui sudut terkecil, maka arah ibu jari menunjuk menyatakan arah torsi. Jika

                     arah putaran keempat jari berlawanan arah jarum jam, torsi bertanda positif (+) lihat
                     gambar 4 (a). sebaliknya, jika arah putaran keempat jari searah jarum jam, torsi bertanda

                     negatif (-) lihat gambar 4 (b).


                                                                                   Notifikasi


                                                                                  Momen  gaya  bernilai
                                                                                  positif  (+)  jika  putaran
                                                                                  batangnya      berlawanan
                                                                                  arah  jarum  jam  dan
                                                                                  bernilai  negatif  (-)  jika
                                                                                  arah  putaran  batangnya
                                                                                  searah jarum jam.

                       Gambar 5 Aturan putaran tangan kanan untuk torsi
                                 Sumber: (Freedman, 2003: 293).


                           Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat kita ketahui bahwa Torsi atau momen
                     gaya ( ) adalah kecenderungan suatu gaya untuk memutar benda pada suatu sumbu.

                     Secara  matematis,  torsi  atau  momen  gaya  terhadap  suatu  poros  P  didefinisikan

                     sebagai  hasil  kali  besar  gaya  F  dan  lengan  momennya  d.  Besar  momen  gaya  secara
                     matematis ditulis sebagai berikut.



                      Jika gaya yang bekerja pada lengan gaya               Keterangan:

                      membentuk sudut  ,                                    τ = momen gaya (mN)
                       =  F d                                               d= lengan momen (m)
                            
                                                                             F = gaya (N)
                      Dimana,  d =   r sin
                                                                             r = posisi (m)
                      Jadi,   F r    sin                                   θ = posisi sudut (rad)
                                 
                                         =


                      Jika gaya yang bekerja pada lengan gaya tegak

                      lurus,

                       =  r  F





                                                           10
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28