Page 62 - MODUL DINAMIKA ROTASI
P. 62
MODUL DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
Keterangan:
L = momentum sudut awal penari (kgm /s)
2
1
2
L = momentum sudut akhir penari (kgm /s)
2
I = momen inersia awal penari (kgm )
2
1
= kecepatan sudut awal penari (rad/s)
1
I = momen inersia akhir penari (kgm )
2
2
= kecepatan sudut akhir penari (rad/s)
2
POLAPEDIA 9
Seorang perenang bermassa 55 kg meloncat meninggalkan papan tumpu dalam
konfigurasi lurus dengan kecepatan sudut 0,25 putaran per sekon terhadap pusat
massanya. Perenang kemudian menggulungkan tubuhnya hingga berjari-jari 31 cm
seperti tampak pada gambar. Dengan menganggap perenang sebagai sebuah batang
homogen dengan panjang 2 m sesaat setelah meloncat, kemudian sebuah bola homogen
saat bergelung, perkirakan kecepatan sudutnya saat bergelung!
Diketahui:
m = 55 kg
= 0,25putaran s
/
r = 31 cm = 0,31 m
= 2 m
Ditanya: kecepatan sudutnya saat
bergelung ?
2
Sumber: (Foster, 2004:45).
Jawab:
• Pada saat awal perenang berbentuk
batang dengan poros dititik tengah • Kecepatan sudut saat menggulung adalah
sehingga momen inersianya I 1 1 I = 2 2
1 1 I 1 =
I = M 2 = (55 )(2 ) = 18,33kgm 2 1
2
2
k
g
m
1
12 12 I 2
18,33 kgm 2
/
• Pada saat menggulung, perenang = 0,25 putaran s
2
2,11 kgm 2
berbentuk bola dengan momen inersia = 2,2 putaran s
/
2
2 2
I = MR = (55 )(0,31) = 2,11kgm
2
2
2
k
g
2
5 5
49