Page 23 - Prototype E-Modul Pembelajaran Berbasis Intertekstual pada Konsep Penurunan Tekanan Uap
P. 23
∆Ppelarut = P pelarut – Plarutan (1.2)
o
Jika persamaan 1.1 disubstitusikan ke dalam persamaan 1.2, maka
akan didapat:
∆Ppelarut = P pelarut – (Xpelarut . P pelarut)
o
o
o
∆Ppelarut = (1 - Xpelarut) . P pelarut
Fraksi mol dalam hukum Raoult mengacu pada pelarut, bukan zat
terlarut. Namun, perubahan tekanan uap (∆P) berbanding lurus dengan
fraksi mol zat terlarut (Xzat terlarut). Hal ini disebabkan jumlah zat terlarut
dapat mempengaruhi besarnya penurunan tekanan uap.
Xpelarut + Xzat terlarut = 1
Maka, 1 - Xpelarut = Xzat terlarut
Sehingga, didapatkan:
∆Ppelarut = Xzat terlarut . P pelarut (1.3)
o
Keterangan :
∆Ppelarut : Penurunan tekanan uap pelarut murni (mmHg)
Xzat terlarut : Fraksi mol zat terlarut
P°pelarut : Tekanan uap pelarut murni (mmHg)
Persamaan di atas menunjukkan bahwa penurunan tekanan uap
berbanding lurus dengan konsentrasi zat terlarut (diukur dalam fraksi mol).
Menentukan Tekanan Uap Beberapa Larutan Non-Elektrolit
Larutan non-elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan
arus listrik. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya keberadaan ion-ion dalam
larutan.
19 | E-Modul Pembelajaran Konsep Penurunan Tekanan Uap