Page 30 - Prototype E-Modul Pembelajaran Berbasis Intertekstual pada Konsep Penurunan Tekanan Uap
P. 30
i =
Maka, untuk penurunan tekanan uap untuk larutan elektrolit adalah
sebagai berikut:
∆P = i (Xzat terlarut x P pelarut)
o
Dimana,
∆P : Penurunan tekanan uap
i : Faktor van't Hoff
Xzat terlarut : Fraksi mol zat terlarut
P pelarut : Tekanan uap pelarut
o
Nilai i ditentukan berdasarkan jumlah ion-ion per satuan rumus atau
juga dapat ditentukan dari jumlah mol ion dalam larutan dibagi dengan
jumlah mol zat yang dilarutkan. Jika larutan elektrolit kuat berperilaku ideal,
faktor i adalah jumlah (mol) partikel dalam larutan dibagi dengan jumlah
(mol) zat terlarut. Contohnya yaitu nilai i akan menjadi 2 untuk NaCl, 3
untuk Mg(NO3)2, dan seterusnya (Silberberg, 2007).
Contoh
Setiap satuan NaBr akan terurai menjadi 2 ion sehingga nilai i = 2.
Namun larutan elektrolit tidak akan selalu terurai dengan sempurna
menjadi ionnya. Ada beberapa elektrolit lemah yang hanya menguraikan
sebagian ionnya dan sebagiannya lagi masih terdapat dalam bentuk
molekul ketika di dalam larutan. Hal ini membuat larutan elektrolit tidak
selalu memiliki jumlah zat terlarut lebih dari 2 kali lipat dibandingkan
dengan jumlah zat larutan non elektrolit. Perbandingan antara jumlah zat
terlarutnya ini kemudian bisa ditentukan dengan derajat ionisasi.
26 | E-Modul Pembelajaran Konsep Penurunan Tekanan Uap