Page 56 - E-MAGAZINE JILID 1
P. 56
KEAJAIBAN SISTEM LIMBIK
Tahukah Kamu? keputusan lapar atau kenyang, terus makan atau
berhenti.
Lalu bagaimana perilaku makan itu
muncul? Manusia memiliki nafsu makan yang
dikontrol oleh otak dan hormon. Arcuate nukleus
di hipotalamus (juga dikenal dengan ARH)
menerima sinyal lapar dan kenyang, kemudian
akson dari ARH mengirim sinyal ke nukleus
paraventrikuler dan melepas neurotransmitter
yang berkaitan dengan asupan makan.
Sederhananya, ketika sinyal makan on, gula darah
akan menurun. Kemudian bagian di hipotalamus
Gambar 3.10.6.1: Orang yang sedang mengalami tersebut yang merupakan pusat dan respon rasa
emotional eating lapar, menaikkan nafsu makan dengan
memproduksi hormon ghrelin. Hormon ini
muncul ketika gula dalam darah menurun, ketika
Emotional Eating: Emosi Mengendalikan Makan?
lambung kosong, dan ketika melihat makanan
Ketika merasakan emosi, entah itu sedih,
yang enak. Ketika hormon ghrelin telah
marah, atau bahagia, manusia mengekspresikan
diproduksi, lambung otomatis dikosongkan untuk
emosi tersebut dengan cara yang berbeda-beda.
menampung makanan dan merangsang kelenjar
Salah satunya adalah dengan makan. Menjadikan
ludah.
makanan sebagai pengalihan perhatian terhadap
Makan memberikan kepuasan tersendiri.
emosi yang dirasakan, merupakan tanda kita
Maka dari itu, makan seringkali dijadikan pelarian
mengalami Emotional Eating. Jadi, kita makan
bukan karena kita lapar, tetapi kita makan untuk ketika sedang merasa sedih maupun gembira.
mengatasi emosi kita. Lantas bagaimana kaitan Dalam keseharian, kita merasakan emosi
antara emosi dan makan? Simak penjelasan akibat dari peristiwa yang kita alami. Misalnya
berikut ini. ketika kita berhasil mendapatkan nilai yang bagus
Makan merupakan kebutuhan dasar pada suatu mata kuliah, kita tentu akan merasa
manusia untuk bertahan hidup. Dalam senang. Ketika kita mengalami sesuatu yang tidak
memenuhi kebutuhan makan tersebut, manusia kita inginkan, kita akan merasa sedih. Emosi
memperhatikan pemilihan makanan yang akan merupakan jejaring saraf, sistem respons, dan
dimakan, pola makan, sampai frekuensi makan. perasaan/proses yang mengorganisir kognisi dan
Keadaan itu disebut sebagai perilaku makan. perilaku. Emosi diproses oleh sistem otak bagian
Perilaku makan tidak terlepas dari mekanisme depan yang terdiri dari hipokampus, amigdala,
kinerja otak yang kompleks untuk membuat bulbus olfaktori, sebagian talamus dan korteks.
Electronic Magazine (Biozone): Sistem Koordinasi, Jilid 1 | 49