Page 54 - E-MAGAZINE JILID 1
P. 54
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa efek penjumlahan
sinaptik, baik penjumlahan spasial maupun penjumlahan temporal, dapat menentukan jalur saraf
mana yang diaktifkan dan berkontribusi pada proses pengambilan keputusan alternatif dalam
sistem saraf. Ketika neuron pascasinaptik menerima input dari beberapa neuron presinaptik
melalui penjumlahan sinaptik, potensial postsinaptik yang dihasilkan dapat mencerminkan
kekuatan dan pola dari input-input tersebut. Jika jumlah EPSP (potensi postsinaptik rangsang)
yang terintegrasi melebihi jumlah IPSP (potensi postsinaptik penghambatan), neuron pasca-
sinaptik cenderung lebih mungkin menghasilkan potensial aksi dan mengirimkan sinyal ke
neuron-neuron berikutnya dalam jalur saraf.
Dalam konteks pengambilan keputusan alternatif, penjumlahan sinaptik memungkinkan
sistem saraf untuk memproses input yang bersaing atau konflik dari berbagai sumber. Misalnya,
jika beberapa sumber input memberikan sinyal yang mendukung keputusan A, sementara sumber
lain memberikan sinyal yang mendukung keputusan B, penjumlahan sinaptik akan menghasilkan
integrasi dan pembandingan sinyal-sinyal tersebut.
Dengan adanya penjumlahan sinaptik, sistem saraf dapat mengevaluasi kekuatan relatif
dari input-input yang berbeda dan menentukan jalur saraf yang akan diaktifkan sebagai respons.
Hal ini berkontribusi pada proses pengambilan keputusan alternatif, di mana sistem saraf dapat
memilih satu tindakan atau respons yang lebih sesuai atau adaptif berdasarkan evaluasi dan
integrasi informasi dari input-input yang berbeda.
Membuat peta konsep tentang paparan paragraf materi pada Bab ini
dengan cermat.
Melakukan evaluasi yang berhubungan dengan paparan paragraf materi
pada Bab ini.
UJI KONSEP 3.10.5
https://bit.ly/UjiKonsep3105
Electronic Magazine (Biozone): Sistem Koordinasi, Jilid 1 | 47