Page 65 - E-MAGAZINE JILID 1
P. 65

A. Hubungan Proses Belajar & Ingatan Pada Otak
             1.    Proses Belajar dan Memori Mengubah Hubungan Sinaps di Otak

                         Bertahun-tahun, motivasi, proses belajar, dan memori (yang semuanya merupakan aspek
                  status  kognitif)  lebih  dianggap  berada  dalam  ranah  psikologi  daripada  biologi.  Ahli  neurologi,
                  puluhan yang lalu, memperhatikan aspek seluler dan jejaring fungsi persarafan. Namun, dalam
                  tahun-tahun  terakhir  ini,  kedua  bidang  ilmu  tersebut  semakin  tumpang-tindih.  Ilmuwan  telah
                  menemukan  bahwa  dasar  yang  mendasari  fugsi  kognitif  tampaknya  dapat  dijelaskan  melalui
                  peristiwa seluler yang memengaruhi plastisitas, misalnya peristiwa potenasiasi jangka panjang.
                  Kemampuan hubungan persarafan untuk berubah dengan adanya pengalaman merupakan dua
                  fondasi proses kognitif, yaitu proses belajar dan memori.


             2.    Proses Belajar Merupakan Akuisisi Pengetahuan

                         Bagaimana Kamu mengetahui bahwa Kamu telah belajar tentang sesuatu? Proses belajar
                  dapat didemonstrasikan dengan perubahan perilaku, tetapi perubahan perilaku tidak diperlukan
                  agar terjadi proses belajar. Proses belajar dapat diinternalisasikan dan tidak selalu direfleksikan

                  melalui perilaku yang terbuka/jelas ketika proses belajar sedang berlangsung. Dapatkan seseorang
                  yang  melihat  Kamu  sedang  membaca  buku  teks  atau  mendengarkan  penjelasan  guru  dapat
                  mengatakan bahwa Kamu telah belajar sesuatu?
                         Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang.
                  Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat diindikasikan  dalam berbagai bentuk seperti
                  berubah  pengetahuan,  pemahaman,  sikap  dan  tingkah  laku,  kecakapan,  ketrampilan  dan
                  kemampuan, serta perubahan aspek-aspek yang lain yang ada pada individu yang belajar.
                         Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak akan terlepas dari proses belajar. Belajar terjadi
                  tidak saja pada saat kita sedang berusaha menguasai suatu keterampilan atau pelajaran tertentu,
                  tetapi juga dalam perkembangan emosi, interaksi social, dan bahkan perkembangan kepribadian.
                  Kita belajar apa yang harus dicintai, ditakuti, bagaimana bertingkah laku sopan, bersahabat/akrab,

                  dsb.  Misalnya  saja  anak  belajar  mempersepsi  dunia,  mengidentifikasi  jenis  kelamin,  dan
                  mengontrol tingkah laku sesuai standar orang dewasa.
                         Proses  belajar  dapat  dikelompokkan  menjadi  dua  tipe  besar,  yaitu  asosiatif  dan
                  nonasosiatif.  Proses  belajar  asosiatif  terjadi  ketika  duastimuli/rangsangan  diasosiasikan  satu
                  dengan yang lainnya, seperti eksperimen klasik Pavlov yang memberikan rangsangan makanan dan
                  deringan  bel  kepada  seekor  anjing  secara  simultan.  Setelah  beberapa  waktu,  anjing
                  mengasosiasikan bunyi bel dengan makanan dan setiap bel berdering anjing mulai mengeluarkan
                  liur untuk mengatisipasikan makanan. Contohnya adalah tikus yang mendapat kejutan setiap kali

                  menyentuh bagian tertentu dari kandangnya. Tikus akan segera mengasosiasikan bagian kandang
                  tersebut sebagai pengalaman yangtidak menyenangkan dan menghindari area tersebut.
                         Proses  belajar  nonasosiatif  adalah  perubahan  perilaku  yang  terjadi  setelah  pemberian
                  stimulus tunggal secara berulang-ulang. Jenis belajar ini melibuti habituasi dan sensitisasi, yaitu


                                                     Electronic Magazine (Biozone): Sistem Koordinasi, Jilid 1 | 58
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70