Page 66 - E-MAGAZINE JILID 1
P. 66
dua perilaku adaptif yang membuat kita dapat menyaring dan mengabaikan rangsangan-rangangan
sampingan/tidak bermakna ketika sedang merespons secara lebih peka terhadap rangsangan-
rangsangan yang berpotensi merusak atau membahayakan. Pada habituasi, hewan menunjukkan
respons yang menurun terhadap peberian stimulus yang tidak relevan/bermakna secara berulang-
ulang. Contohnya, bunyiyang keras akan mengejutkan Kamu, tetapi jika bunyi diulang berkali-kali,
otak Kamu akan mengabaikannya. Artinya respons habituasi ini memungkinkan kita menyaring
untuk membuang rangsangan-rangsangan yang bagi kita tidak bermakna.
Sensitasi merupakan lawan dari habituasi dan gabungan dari kedua perilaku tersebut
membantu organisme bertahan hidup. Alam proses belajar sensitasi, pemberian stimulus
berbahaya atau berintensitas tinggi menyebabkan peningkatan respons pada pemberian
rangsangan-rangsangan berikutnya. Cotohnya, orang menjadi yang sakit ketika makan makanan
tertentu dan akan menjadi tidak berselera lagi untu menyantap makanan tersebut. Sensitasi
bersifat adaptif karena membantu kita untuk menghindari rangsangan yang membahayakan kita.
B. Memori Adalah Kemampuan untuk Menyimpan dan Memanggil
Informasi
Memori adalah kemampuan untuk menyimpan dan memanggil informasi. Memori
disimpan diseluruh korteks serebrum dalam jalur-jalur yang disebut jejak memori. Beberapa
komponen memori disimpan di korteks sensorik tempat memeori tersebut diproses. Contohnya,
gambar disimpan di korteks visual dan bunyi di korteks auditorius. Memori merupakan fungsi yang
sangat kompleks, tetapi ilmuwan telah mencoba mengelompokkannya dengan berbagai cara.
Memori dikelompokkan menjadi memori jangka pendek dan memori jangka panjang
1. Memori Jangka Pendek (Short-Term Memory) atau Memori Kerja (Working
Memory)
Memori jangka pendek, yang juga dikenal sebagai memori kerja, adalah tempat
penyimpanan sementara yang diproses di lobus prefrontalis. Lobus prefrontalis ini merupakan
regio korteks serebrum yang dikhususkan untuk menyimpan jejak potongan-potongan informasi
dalam waktu yang cukup lama untuk kemudian digunakan pada suatu tugas sesudah informasi di
dapat. Memori ini memiliki kapasitas terbatas dan umumnya mampu menyimpan informasi
selama beberapa detik hingga beberapa menit. Memori jangka pendek digunakan untuk
mengingat informasi segera, seperti nomor telepon yang baru saja didengar atau instruksi yang
harus diikuti dalam urutan tertentu. Namun, jika informasi tidak diulang atau ditransfer ke
memori jangka panjang, maka kemungkinan besar akan terlupakan.
2. Memori Jangka Panjang (Long-Term Memory)
Memori jangka panjang adalah tempat penyimpanan informasi yang lebih permanen dan
berkelanjutan. Ini adalah tempat di mana pengetahuan, pengalaman, dan ingatan jangka panjang
Electronic Magazine (Biozone): Sistem Koordinasi, Jilid 1 | 59