Page 70 - E-MAGAZINE JILID 1

pemrosesan intonasi dan makna emosional dalam bahasa lisan, sementara korteks parietal terlibat dalam

pemahaman struktur sintaksis.
Jika area Broca dan Wernicke mengalami kerusakan, dapat terjadi gangguan komunikasi dan
pemahaman bahasa yang disebut afasia. Afasia adalah gangguan dalam kemampuan menggunakan atau
memahami bahasa, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. ika area Broca mengalami kerusakan, dapat
terjadi afasia Broca. Pada kondisi ini, seseorang mungkin mengalami kesulitan dalam menghasilkan kata-
kata dan membentuk kalimat yang lengkap. Meskipun pemahaman bahasa relatif baik, produksi bicara
menjadi terhambat. Penderita afasia Broca seringkali mengalami kesulitan mengucapkan kata-kata
dengan lancar dan mengalami gangguan dalam struktur tata bahasa.

Di pihak lain, orang dengan keruskan area wernicke akan sangat mungkin mengalami kesulitan
alam memahami arti kata-kata dan kalimat yang didengar. Produksi bicara mereka mungkin terdengar
lancar, tetapi dapat terisi dengan kata-kata yang tidak masuk akal atau tidak relevan dengan konteks.
Penderita afasia Wernicke mungkin tidak menyadari kesalahan bicara mereka.
Selain itu, kerusakan pada area Broca dan Wernicke juga dapat menyebabkan gangguan dalam
proses integrasi bahasa secara keseluruhan. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk
menggunakan bahasa dalam berbagai konteks sosial, menginterpretasikan makna emosional dalam
bahasa, dan memahami struktur sintaksis. Penting untuk dicatat bahwa afasia tidak mempengaruhi
kecerdasan seseorang, tetapi merupakan gangguan dalam sistem saraf yang mengontrol bahasa. Terapi
logopedi dan rehabilitasi bahasa dapat membantu pemulihan dan perbaikan fungsi bahasa pada individu
dengan afasia.

a) Mengatakan kata-kata tertulis

Electronic Magazine (Biozone): Sistem Koordinasi, Jilid 1 | 63