Page 127 - BUKU LAPORAN KINERJA DPR RI TAHUN SIDANG 2022
P. 127

4.   Optimalisasi Pokmaswas sebagai Nelayan Bela Negara terutama di wilayah-wilayah
                                       rawan invasi kapal ikan asing, seperti di WPP 711 (Laut Natuna Utara), WPP 571
                                       (Selat Malaka), WPP 718 (Perbatasan dengan Australia), WPP 716 (Perbatasan
                                       dengan Filipina) dan semua WPP yang berbatasan dengan daerah-daerah terluar
                                       untuk menjaga kedaulatan laut NKRI.
                                   5.   Pengawasan kepatuhan Kapal Ikan Indonesia, mengingat mempunyai korelasi
                                       positif dengan peningkatan PNBP dan pajak, serta daya dukung ekosistem
                                       sumber daya kelautan perikanan (sustainable capture fisheries).
                                   6.   Meng-upgrade teknologi di Balai Riset dan Observasi Laut Bali, seperti pendeteksi
                                       fish stock, mangrove, terumbu karang, tambak budidaya, oseanografi, dan lain-lain.
                                   7.   Penyederhanaan perizinan, dimunculkan kembali asuransi bagi nelayan kecil,
                                       serta mendorong pemerintah untuk melakukan audit kelangkaan BBM bersubsidi
                                       di beberapa kabupaten/kota.
                                   8.   Optimalisasi bantuan permodalan bagi kelompok masyarakat, koperasi dan UMKM.
                                   9.   Menjalankan pembangunan prioritas “Shrimp Estate” pada Direktorat Jenderal
                                       Perikanan Budidaya.
                                   10.  Memperbaiki dan melengkapi fasilitas sarana prasarana perikanan Balai Budidaya
                                       Laut Ambon, seperti hatchery dan peningkatan teknologi produksi benih.
                                   11.  Membuat regulasi kebijakan lumbung ikan nasional untuk Provinsi Maluku,
                                       Maluku Utara dan 6 propinsi lainnya, serta memperjelas masterplan LIN.
                                   12.  WPP 714 dijadikan daerah spawning ground untuk kepentingan ekologi dan
                                       konservasi sumber daya perikanan, sehingga harus dibangun sarana dan prasarana
                                       riset kelautan dan perikanan di Kepulauan Banda Neira.
                                   13.  Mengalokasikan kuota penerimaan PPPK dan CPNS sebagai penyuluh Perikanan
                                       mengingat jumlah penyuluh Perikanan masih sangat minim.
                                   14.  Peningkatan keterampilan dasar melalui pelatihan bagi pelaku utama, termasuk
                                       keterampilan basic safety training untuk nelayan.
                                   15.  Panja memandang perlu dilanjutkan kembali dalam satu kali masa sidang ke depan.

                              l.   Panja Hortikultura

                                   Panja Hortikultura Komisi IV DPR yang dibentuk pada Masa Persidangan IV Tahun
                                   Sidang 2020--2021 bertujuan:
                                   1.   Mendapatkan masukan bagaimana rekomendasi kebijakan yang komprehensif
                                       (hulu hingga hilir) untuk dapat meningkatkan daya saing produk hortikultura
                                       dan mengatasi kendala-kendala yang dihadapi.
                                   2.   Mendapatkan informasi dan gambaran terhadap pelaksanaan kegiatan
                                       budidaya produk hortikultura yang sesuai dengan prinsip Good Agricultural
                                       Practices (GAP) dan Good Handling Practices (GHP) dalam rangka memperoleh
                                       produk hortikultura yang berkualitas tinggi dan berdaya saing.
                                   3.   Menggali informasi dan memperoleh gambaran terkait dengan upaya
                                       pemenuhan kebutuhan/konsumsi produk hortikultura.


             126 | Kinerja Pengawasan                                                                                                                                                Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 2021--2022 | 127
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132