Page 39 - BUKU LAPORAN KINERJA DPR RI TAHUN SIDANG 2022
P. 39

APBN Tahun Anggaran 2022 merupakan           5.   RUU tentang Perubahan Kelima atas Undang-
                  instrumen Pemerintah untuk melakukan upaya        Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang
                  pemulihan sekaligus melanjutkan reformasi         Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
                  sektoral dan fiskal agar dapat menstimulasi       (dalam pembahasan judul diubah menjadi
                  perekonomian serta mendorong daya saing           RUU tentang Harmonisasi Peraturan
                  nasional termasuk melalui transformasi            Perpajakan)
                  struktural. Perkiraan pertumbuhan ekonomi         RUU ini disetujui bersama oleh DPR dan
                  Indonesia pada tahun 2022 adalah 5,2%             Pemerintah dalam Rapat Paripurna DPR
                  dengan mempertimbangkan potensi dan risiko        pada tanggal 7 Oktober 2021. RUU disahkan
                  yang berasal dari sisi eksternal dan internal.    dan diundangkan Presiden pada tanggal 29
                                                                    Oktober 2021 menjadi UU No. 7 Tahun 2021
                  Materi muatan yang diatur dalam UU ini            tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.
                  adalah  penetapan  rencana  APBN  Tahun
                  Anggaran 2022. Anggaran Pendapatan                Penyusunan UU ini bertujuan untuk untuk
                  Negara Tahun Anggaran 2022 bersumber              meningkatkan pertumbuhan perekonomian
                  dari penerimaan perpajakan, penerimaan            yang berkelanjutan dan mendukung percepatan
                  negara bukan pajak dan hibah. Anggaran            pemulihan perekonomian; optimalisasi
                  Pendapatan Negara Tahun 2022 direncanakan         penerimaan negara guna membiayai
                  sebesar Rp1.846.136.669.813.000,00 (satu          pembangunan nasional secara mandiri menuju
                  kuadriliun delapan ratus empat puluh enam         masyarakat Indonesia yang adil, makmur, dan
                  triliun seratus tiga puluh enam miliar enam       sejahtera; mewujudkan sistem perpajakan yang
                  ratus enam puluh sembilan juta delapan            lebih berkeadilan dan berkepastian hukum;
                  ratus tiga belas ribu rupiah). Selain itu UU ini   melaksanakan reformasi administrasi, kebijakan
                  juga menetapkan Anggaran Belanja Negara           perpajakan yang konsolidatif, dan perluasan
                  Tahun Anggaran 2022 direncanakan sebesar          basis perpajakan, dan meningkatkan kepatuhan
                  Rp2.714.155.719.841.000,00 (dua kuadriliun        sukarela Wajib Pajak.
                  tujuh ratus empat belas triliun seratus lima
                  puluh lima miliar tujuh ratus sembilan belas      Penyusunan dan pembahasan UU ini dilakukan
                  juta delapan ratus empat puluh satu ribu          dengan menggunakan metode omnibus law,
                  rupiah). Anggaran Belanja tersebut terdiri        dengan mengubah beberapa pasal dalam 3
                  atas komponen anggaran belanja Pemerintah         (tiga) UU yang terkait dengan perpajakan. UU
                  Pusat dan anggaran transfer ke daerah dan         yang dimaksud adalah: 
                  dana desa.                                        1)   UU No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak
                                                                        Penghasilan sebagaimana telah beberapa
                  APBN Tahun Anggaran 2022 akan digunakan               kali diubah terakhir dengan UU No. 36
                  sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah                Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat
                  (RKP) tahun 2022 yang arah utamanya akan              atas UU No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak
                  memfokuskan pada upaya pembangunan                    Penghasilan.
                  sumber daya manusia dan pemerataan wilayah,       2)   UU No. 8 Tahun 1983 tentang Pajak
                  yang dapat menggerakkan pertumbuhan                   Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan
                  ekonomi melalui investasi dan ekspor.                 Pajak Penjualan atas Barang Mewah


             38 | Kinerja Legislasi                                                                                                                                                   Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 2021--2022 | 39
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44