Page 282 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 282

PERUBAHAN TAHAP KEEMPAT
                                PASAL 33 DIPUTUSKAN



                  Jadi, baik kongkret badan usaha atau dalam konteks
                  pelaku ekonomi yang tentu luas, semangat spirit
                  daripada kehidupan bermasyarakat berbangsa kita.


                        Pembicara: A.M. Luthfi (F-Reformasi)
                        …
                        Saya  ingin  berbicara  asas  kekeluargaan
                  ini. Tadinya saya khususnya mengira istilah asas
                  kekeluargaan itu selalu dibuat joke nya Orde Baru
                  diartikan salah, seolah  perekonomian diurus oleh
                  keluarga dalam arti konteks yang kecil itu. Tetapi,
                  setelah timbul permasalahan bahkan dipertahankan
                  dengan sikap oleh pihak-pihak yang setuju ini tidak
                  diubah, kemudian saya sendiri mendalami akhirnya
                  saya mengerti ternyata asas kekeluargaan yang
                  disebutkan dalam Undang-Undang Dasar kita itu
                  mempunyai, apa namanya, dasar pemikiran yang
                  sangat dalam dan khas.
                        Nah, dalam konteks ini, karena nanti pada
                  bulan Agustus ini dalam Sidang Tahunan MPR
                  akan mengambil keputusan politik tentang hal
                  ini, dan biasanya keputusan politik itu tidak hitam
                  putih. Jadi,  artinya  selamanya  dia  itu  keputusan
                  yang bisa diterima oleh semua pihak, kalau istilah
                  agamanya itu  kalimatin  sawa’. Jadi, bisa diterima
                  oleh semua pihak karena itu menggambarkan
                  keinginan. Pertanyaan saya adalah karena kepada
                  Menteri Keuangan dan Gubernur Bank tidak begitu
                  jelas mengatakan, pertanyaan saya apakah Menteri
                  Keuangan tidak keberatan kalau asas kekeluargaan




                                       221
   277   278   279   280   281   282   283   284   285   286   287