Page 279 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 279

Susanto Polamolo
            Elnino M. Husein Mohi
            PERDEBATAN PASAL 33
            DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945


            perekonomian di masa depan sarat dengan tantangan, sehingga
            Pasal 33 perlu dimodifikasi, dan ditambah dengan beberapa ayat
            lagi.
                  Setelahnya, para anggota PAH-I kemudian diberi
            kesempatan buat memperdalam materi pembahasan oleh Ketua
            Rapat,  Slamet  Effendy  Yusuf.  Terutama  menyangkut  dengan
            pelbagai substansi ekonomi yang selama ini diperdebatkan, yaitu
            makna asas kekeluargaan dalam sistem perekonomian nasional
            Indonesia. Tanggapan-tanggapan dari para anggota fraksi PAH-I
            menohok.  Tercatat delapan  anggota  fraksi menyampaikan
            tanggapannya:


                        Pembicara: I Dewa Gede Palguna (F-PDIP)
                        …
                        Kemudian  yang  kedua,  ini  untuk  Pak  Ali
                  Marwan Hanan sebagai Menteri Koperasi sekarang
                  ini sebagai mantan anggota PAH-I ya, saya hanya
                  ingin menanyakan barangkali satu hal dalam kaitan
                  dengan sistem ekonomi kita, atau kesatuan ekonomi
                  nasional  kita  yang  tadi  disampaikan  baik  oleh  Pak
                  Boediono yang juga disetujui oleh Pak Syahril Sabirin.
                  Tadi saya ingin mungkin mendapatkan masukan
                  dalam kerangka itu dalam kerangka sistem ekonomi
                  kita  itu.  Itu  koperasi  itu  sebagai  pelaku  ekonomi,
                  atau hanya sekedar bentuk usaha dan mungkin apa
                  signifikasinya yang mendasar begitu lho. Kalau itu
                  misalnya  dicantumkan  di  dalam  Undang-Undang
                  Dasar, atau tidak dicantumkan dalam Undang-
                  Undang Dasar.
                        Artinya begini. Apakah pencantuman koperasi
                  tentunya resikonya berbeda kalau dia sebagai



                                       218
   274   275   276   277   278   279   280   281   282   283   284