Page 352 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 352

PERUBAHAN TAHAP KEEMPAT
                                PASAL 33 DIPUTUSKAN



                  diatur oleh negara bukan dikuasai tapi diatur oleh
                  negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
                  dan diatur dengan Undang-Undang.
                        Mengenai pelaku ekonomi, saya tidak
                  sependapat apabila perorangan dihapus, barangkali
                  disitu  ada  kekurangan   kalau  perseorangan
                  dimasukan swasta disitu kurang badan usaha, sebab
                  dalam beberapa perundang-undangan baik listrik,
                  migas itu disebut disitu pelaku-pelakunya itu adalah
                  badan usaha milik negara, badan usaha swasta dan
                  perorangan, pengecer-pengecer itu perorangan
                  termasuk jual bakso itu perorangan. Oleh karena
                  itu saya tetap mempertahankan perseorangan ini
                  dipertahankan cuma badan usaha swasta itu, usaha
                  swasta ditambah badan  usaha maksudnya yang
                  berbadan hukum, adapun yang perorangan itu tidak
                  berbadan hukum mungkin bebas dari pajak cuma
                  dia kena pajak para preman-preman saja itu, jual
                  bakso, kaki lima itu dan seterusnya.

                        Pembicara: Fuad bawazier (F-Reformasi)
                        …[s]aya ingin mencoba mengacu pada
                  Rancangan Perubahan pada Pasal 33 dengan juga
                  mengacu dari hasil-hasil pembahasan dengan
                  berbagai macam kalangan baik yang resmi dari
                  penugasan PAH-I maupun yang tidak resmi.
                  Barangkali yang pertama kali diingatkan adalah
                  bahwa ilmu ekonomi itu roh-nya, dasarnya adalah
                  bagaimana sumber-sumber ekonomi yang sangat
                  terbatas itu bisa digunakan secara optimal untuk
                  meningkatkan kesejahteraan masyarakat.



                                       291
   347   348   349   350   351   352   353   354   355   356   357