Page 357 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 357

Susanto Polamolo
            Elnino M. Husein Mohi
            PERDEBATAN PASAL 33
            DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945

                  mau  begitu  dia.  Umpama  sekarang  diulangi  lagi
                  asas kekeluargaan dihilang, lalu rejim itu dihadirkan
                  lagi mereka akan bikin seperti itu. Karena memang
                  maunya begitu, bukan karena asasnya. Saya  kan
                  Undang Undang Dasar ini simpan di laci waktu itu
                  sehingga  dikuasai  oleh  negara  ternyata  kan  bikin
                  Paiton, bikin macam-macam. Jadi memang maunya
                  begitu itu. Jadi…ya tanya Pak Slamet lah itu, kalau
                  siapa itu. Pak Slamet yang lebih tahu.
                        Jadi  kami  melihat  bahwa  kita,  hal  itu  juga
                  tidak terlampau naif sebab kalau kita bicara Pasar
                  Bebas yang berkeadilan, kalau kita lihat misalnya di
                  pelaksanaan pengembangan GBHN kita, itu pasar
                  yang berkeadilan kata ekonom kita juga “Pasar
                  Bebas berkeadilan”, mana pasar berkeadilan?
                        Jadi  singkatnya,  kami ingin mengusulkan
                  Pasal 33 ayat (1) ini tetap ditambahkan “Asas
                  Kekeluargaan”. Sebab kami juga sudah terlanjur
                  membuat statement waktu yang lalu itu. Ya, jadi asas
                  kekeluargaan, asas keadilan.
                        Kalau  mengenai  efisiensi,  kami  waktu  di
                  daerah itu Pak Fuad, itu ekonom dari Unhas, efisiensi
                  itu  bukan  asas  itu,  katanya.  Jadi,  efisiensi  itu,  toh
                  kita tidak jelaskan kalau hanya kata efisiensi, di sini
                  saja kita sudah berbeda, Pak Fuad lain, yang lain.
                  Jadi, padahal kita sudah tidak perlu penjelasan lagi,
                  lebih baik kita hilangkan saja, ‘kan tidak ada untung-
                  ruginya, tidak ada pengaruhnya. Jadi  kita  gunakan
                  saja asas-asas yang umum, asas kekeluargaan, asas
                  keadilan, kemandirian, demokrasi mau dimasukkan
                  juga boleh lah. Ya, itu yang ayat (1).



                                       296
   352   353   354   355   356   357   358   359   360   361   362