Page 359 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 359

Susanto Polamolo
            Elnino M. Husein Mohi
            PERDEBATAN PASAL 33
            DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945

                  itu kan lahirnya pada era panglaykim ya, Pak Fuad
                  ingat itu ya waktu kita di DEKOPIN kan? Jadi tidak
                  pure seperti ini. Jadi, apa iya secara eksplisit pelaku
                  ekonomi lalu menjadi pertimbangan kita. Kalau
                  umpama koperasi kita mau masukkan, ya kita sisip-
                  sisip  saja  di  ayat  lain,  begitu.  Tapi  kalau  pelaku
                  ekonomi kita ambil, gunakan, barangkali perlu ada
                  perumusan kembali, kalau  toh  kita menghendaki
                  pelaku ekonomi juga disebutkan di sini. Karena
                  tidak disebutkan juga memang akan jalan itu, yang
                  akan melakukan perekonomian itu.


                        Pembicara: Afandi (F-TNI/Polri)
                        …dari kami, Fraksi TNI/POLRI tidak banyak.
                  Pertama berkenaan dengan Bab XIV, judul. Judul
                  ini perlu dipertimbangkan satu saja, kesejahteraan
                  sosial menurut hemat kami. Karena seolah-olah
                  kalau dibedakan perekonomian kesejahteraan sosial,
                  seolah-olah dua hal yang terpisah. Padahal pada
                  hakekatnya itu menyublim menjadi satu ya, melebur
                  menjadi satu, dan dalam bahasanya juga berurut
                  dari berkenaan masalah perekonomian yang dalam
                  artian makro memperbesar kemampuan negara.
                        …
                        Kemudian berkenaan dengan Pasal 33 ayat (1),
                  seperti tadi disampaikan kawan-kawan terdahulu
                  bahwa kami menyampaikan perlu dipertimbangkan
                  untuk dimasukkan asas kekeluargaan. Kembali
                  dimasukkan, mengapa? Saya ingin baca penjelasan
                  juga di dalam Penjelasan Undang Undang Dasar
                  1945, itu ada kata-kata sebagai berikut: “meskipun




                                       298
   354   355   356   357   358   359   360   361   362   363   364