Page 362 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945

PERUBAHAN TAHAP KEEMPAT
PASAL 33 DIPUTUSKAN

…
Itu latar belakang mengapa saya menjadi
setuju supaya kekeluargaan itu dimasukkan.
Artinya, bahwa semua bentuk usaha ekonomi itu
interdependency. Bagaimana menjadikan yang kecil
itu bagian yang besar? Bukan yang besar, besar
sendiri, yang kecil tambah kecil. Ini yang terjadi
di Indonesia. Saya sebagai orang yang mendapat
kesempatan tinggal di Jerman 4 tahun, ternyata
negara seperti itu ada. Mereka yang menganut
social market economy…Artinya, kecil itu bagian
yang besar. Di kita, yang kecil tetap kecil itu.
Karena itu saya sependapat agar asas kekeluargaan
dimasukkan sebelum asas keadilan. Tetapi, seluruh
rakyatnya itu mungkin tidak usah diganti dengan
demokrasi ekonomi. Karena demokrasi dalam
essensinya kan suatu bentuk pemerintahan yang
pelaksanaannya atas persetujuan rakyat, dan rakyat
dapat mengontrol. Bukan seperti sekarang, elite
itu merasa rakyat kan tidak mengerti. Sehingga
tidak ada rasa malu bahwa dia berbuat salah, tetapi
ditunjuk-tunjukkan bahwa saya salah pun tidak
salah. Itu berarti demokrasi belum jalan. Kalau ada
demokrasi ekonomi, berarti rakyat bisa complaint
kalau ada kinerja ekonomi yang tidak baik. Akibat
dari itu, maka ayat (4) bukan pelaku ekonomi, bentuk
usaha ekonomi sebenarnya. Kalau pelaku tadi kan
house hold, termasuk konsumer sebenarnya itu.
…
Jadi, usul kami pertama mengenai tadi, seluruh
rakyat mungkin tidak perlu karena bentuknya

301