Page 365 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 365

Susanto Polamolo
            Elnino M. Husein Mohi
            PERDEBATAN PASAL 33
            DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945

                  ekonomi atau PMA pelaku ekonomi. Mungkin kalau
                  mau ditambah, “serta badan-badan atau pihak-pihak
                  lain yang selanjutnya diatur oleh Undang-Undang”…
                        Kemudian ayat (5). Saya tidak ada komentar
                  apa-apa, kecuali mengenai hak ulayat yang
                  barangkali perlu kita diskusikan lebih dalam. Pasal
                  34, saya pikir  juga tetap  perlu kita cantumkan
                  sehingga ada  kejelasan  mengenai tanggung jawab
                  negara terhadap rakyat atau pun fakir miskin.


                        Pembicara: A.M. Luthfi (F-Reformasi)
                        …
                        Saya memang bukan Ekonom, karena itu
                  tadinya tidak  engah  tentang asas kekeluargaan
                  ini.  Bahkan,  saya  menganggap  sebagai  joke  saja,
                  karena dasarnya asas kekeluargaan, maka beberapa
                  keluarga memanfaatkan betul sistem perekonomian
                  kita ini. Tapi setelah saya lihat aspirasi masyarakat
                  dan  sebagainya.  Sebagaimana  ada  kawan-kawan
                  yang mempertahankan asas kekeluargaan dan
                  kecemburuan yang tinggi. Saya mendengar itu,
                  terus saya pikir barangkali mungkin posisinya
                  hampir seperti negara kesatuan. Waktu ada pihak-
                  pihak yang mulai berbicara tentang desentralisasi
                  agak dikaburkan dengan federal, kan luar biasa itu
                  yang membela. Karena itu asas kekeluargaan ini
                  barangkali kita harus tempatkan apa sebetulnya asal
                  muasal orang-orang tua kita itu mengambil istilah
                  ini.
                        Saya membaca penjelasannya, di sini
                  disebutkan begini, “Kemakmuran  masyarakatlah



                                       304
   360   361   362   363   364   365   366   367   368   369   370