Page 369 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 369
Susanto Polamolo
Elnino M. Husein Mohi
PERDEBATAN PASAL 33
DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
seperti Saudara Pak Asnawi Latief, kesejahteraan
sosial dan perekonomian, tidak usah pakai nasional.
Pendidikan nasional kan, karena di sini ada masalah
kesatuan ekonomi tadi itu. Jadi, saya pikir, kita
pertimbangkanlah tiga dasar ini kita masukkan,
karena ini ada orang yang mempertahankannya dan
bukan orang-orang bodoh yang mempertahankan
ini, saya pikir orang yang ada dasarnya, apalagi
saya bukan Ekonom, barangkali saya coba mengerti
memang ternyata orang-orang tua kita itu hebat.
Jadi, dia memang patut bisa kita hormati yang
sekiranya.
Pembicara: Sutjipno (F-PDIP)
…kalau kita bicara Pasal 33 sebaiknya kita
harus konsisten dengan pesan-pesan yang ada
pada preambule atau pendahuluan Undang Undang
Dasar 1945 yaitu khusus yang menyangkut nila-
nilai Pancasila terutama yang berkaitan dengan
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Berdasarkan itu maka ekonomi yang kita harapkan
adalah ekonomi yang mewujudkan keadilan sosial.
Nah, di samping itu berdasarkan kerakyatan atau
demokrasi maka ekonomi kita juga ekonomi yang
berjalan secara demokratis bukan Feodalitis, namun
bukan Liberal yang free fight liberalisme, jangan
sampai ke situ. Nanti kita ketularan laisez faire laisez
passer tout le monde va de lui meme, kata Prancisnya
begitu. Nah, ini yang nanti di latar belakangi oleh
staatstype nachtwaker staat ini, nah kita jangan ke
situ.
308

