Page 372 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 372
PERUBAHAN TAHAP KEEMPAT
PASAL 33 DIPUTUSKAN
“kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu
pemerintahan negara Indonesia yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darahnya”.
Pengertian melindungi segenap bangsa ini
dapat kami interpretasikan sebagai melindungi
dari kemiskinan, kelaparan, keterbelakangan, dan
kemakmuran atau mensejahterakan rakyat. Apabila
ini di kaitkan dengan Pasal 33 penjelasannya bumi, air
dan kekayaan alam adalah pokok-pokok kemakmuran
rakyat, pokok-pokok kesejahteraan rakyat. Tapi
kenapa selama 33 tahun kita masih belum sejahtera?
di mana letaknya? menurut pandangan kami oleh
karena sumber-sumber alam kita sudah habis
terkuras. Kita melihat bahwa di Bangka Belitung
itu habis timahnya, yang tinggal hanya kubangan-
kubangan.
Hari-hari ini kita lihat bahwa ribut mengenai
kita menjual tanah air, pasir laut di Riau di jual kepada
negara tetanga Singapura, dulu luas Singapura hanya
300 km persegi, setelah pasir Riau di bawa ke sana
sekarang menjadi 400 km persegi. Kok bagi rakyat
kita saja belum sejahtera tapi kita mensejahterakan
negara tetangga ini. Akibat dari pada pasir laut yang
di bawa ke sana hilanglah biota-biota laut, hilanglah
lingkungan pemukiman di sana. Itu suatu contoh
yang ini. Oleh karena itu, SDA itu adalah ukuran
martabat kekayaan kita.
Kita melihat bahwa sekarang menyusun
APBN mungkin Pak Menteri Keuangan Pak Fuad ini
tahu bahwa APBN itu di ukur dengan barrel of oil
311

