Page 376 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 376

PERUBAHAN TAHAP KEEMPAT
                                PASAL 33 DIPUTUSKAN



                  saya  memang  antara  efisiensi  dengan  pemerataan
                  itu agak bertentangan, sehingga di sini ada implikasi
                  yang bisa bermacam-macam terhadap kata efisiensi
                  itu sendiri. Sehingga kami setuju bahwa dalam ayat
                  (1) ini kata efisiensi itu dihapuskan. Kemudian dan
                  juga  kata  demokrasi  ekonomi,  saya  kira  dengan
                  sendirinya akan tercermin dari norma-norma
                  yang diatur dalam bab ini. Sehingga kalau boleh
                  mengusulkan pada ayat  (1) ini, “Perekonomian
                  disusun  dan  dikembangkan  sebagai  usaha  bersama
                  secara berkelanjutan berdasarkan asas keadilan
                  untuk  mewujudkan  kemakmuran,  kesejahteraan
                  dan  keadilan  sosial  bagi  seluruh  rakyat  Indonesia”,
                  sehingga penegasan tentang asas keadilan dan
                  pemerataan itu ada pada ayat (1).
                        Kemudian pada ayat (2), kata-kata menguasai
                  “dalam  menguasai  hajat  hidup  orang  banyak”
                  sungguhpun   dapat   dipertanyakan  dari  segi
                  kepantasan bahasa, kami mengusulkan agar kata
                  tersebut  dipertahankan  selama  belum  ditemukan
                  istilah yang lebih tepat untuk menggambarkan
                  kebutuhan yang bersifat dhoruri,  atau bersifat
                  elementer termasuk di dalamnya pada ayat (2) juga
                  kata  “efisiensi”  dalam  rancangan  tersebut  kami
                  mengusulkan  untuk  dihilangkan,  alasannya  tetap
                  sama dengan pada ayat (1) tersebut, kami berpendapat
                  bahwa itu bertentangan dengan pemerataan. Dan
                  kami ulangi lagi bisa, interpretasinya bisa macam-
                  macam dan implikasinya bisa macam-macam.
                        Kemudian pada ayat (3), “Bumi,  air  dan
                  kekayaan dan seterusnya” saya kira secara substansial



                                       315
   371   372   373   374   375   376   377   378   379   380   381