Page 360 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 360

PERUBAHAN TAHAP KEEMPAT
                                PASAL 33 DIPUTUSKAN



                  dibikin Undang Undang Dasar yang menurut kata-
                  katanya  bersifat  kekeluargaan,  apabila  semangat
                  dan para Penyelenggara Negara, para pemimpin
                  pemerintahan itu bersifat perseorangan, Undang
                  Undang Dasar tadi tentu tidak ada artinya dalam
                  praktek”. Berarti kesalahannya itu, implementasi
                  yang terdahulu. Mengapa  kami sampaikan  hal
                  tersebut  untuk  dimasukkan  asas  kekeluargaan?
                  Selain memang sudah diramalkan oleh pendiri
                  bangsa  ini  bahwa  asas  kekeluargaan  itu  nantinya
                  ternyata sulit pelaksanaannya dan diselewengkan,
                  katakanlah begitu. Oleh karena itu, bila kita kuatkan
                  di dalam rangka mengamandemen Undang Undang
                  Dasar 1945 itu, kita menguatkan pemberlakuan
                  Undang Undang Dasar 1945 itu sebagaimana nafas
                  yang disampaikan oleh pendahulu yang terdahulu.
                  Alasan kami adalah sebagai berikut di antaranya,
                  sebagai tambahan, terdapat 2 faham besar di
                  dalam pengembangan ekonomi yaitu liberalisme,
                  kapitalisme dan sosialisme, komunisme, etatisme.
                  Dan dua-duanya itu mengklaim sebagai demokrasi
                  ekonomi.  Ini  yang  kita  perlu  berhati-hati.  Kedua-
                  duanya mengukur kesejahteraan, atau kebahagiaan
                  itu didasarkan pada pandangan materi belaka
                  sehingga materialis dua-duanya. Padahal pada
                  kenyataannya, semua keinginan manusia itu tidak
                  dapat terpenuhi, termasuk dua faham tersebut tidak
                  akan dapat memenuhi semua keinginan manusia.
                  Oleh karena itu perlu ada dorongan batiniah
                  berkenaan dengan nilai atau pesan moral spiritual
                  yang berkaitan dengan pemanfaatan benda untuk



                                       299
   355   356   357   358   359   360   361   362   363   364   365