Page 353 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 353
Susanto Polamolo
Elnino M. Husein Mohi
PERDEBATAN PASAL 33
DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
Ini hanya akan bisa dicapai yaitu kalau
penggunaannya atau dalam bahasa ekonominya
adalah alokasinya dilaksanakan dengan efisien dan
berkeadilan. Itu dua hal, sehingga orang kadang
memahami, karena itu kalau sudah berbicara
masalah efisien dan berkeadilan, misalnya orang
masuk ekonomi mau semester satu di S1 sampai
terakhir di S3, tidak bisa keluar dari soal efisiensi
dan berkeadilan. Tanpa berbicara itu sudah lupain
saja gitu lho, karena berarti sudah hilang semua
pemahamannya, tidak paham.
Pengertian efisiensi yang orang suka keliru
itu, tapi barangkali tidak berlebihan kalau saya
ceritakan efisiensi itu, barangkali sering orang
mengatakan tapi belum tentu memahaminya betul.
Efisiensi itu artinya begini, saya coba bawakan
dalam bahasa yang cukup populer. Kalau kita
bisa mengeluarkan uang, membelanjakan untuk
sesuatu katakanlah untuk membangun dengan yang
termurah, hingga tidak ada orang lain yang bisa
lebih murah dari mendapatkan sesuatu ini, entah
kursi, entah gedung, entah bangunan, entah apa. Itu
salah satu pengertian efisiensi. Jadi orang lain tidak
bisa mengeluarkan, mendapatkan barang itu lebih
murah dari saya. Itu efisien.
Kedua, pengertian efisiensi adalah
walaupun itu termurah dan tidak mungkin bisa
membangun itu orang lain lebih murah dari
saya. Tapi kalau salah penggunaannya, misalnya
seharusnya membangunnya itu jembatan, tapi
dia membangunnya kantor, walaupun efisien,
292

