Page 411 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 411

Susanto Polamolo
            Elnino M. Husein Mohi
            PERDEBATAN PASAL 33
            DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945

                  mendapatkan  prioritas  utama  dalam  konstitusi
                  kita ini. Oleh karena itu, Pasal 33 ayat (4) ini sudah
                  pas  karena  mengatur  perekonomian  nasional
                  diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi.
                  Tetapi, meski demikian, rumusan Pasal 33 ayat (4) ini
                  terlalu banyak memuat prinsip-prinsip. Ada prinsip
                  keadilan, ada prinsip kebersamaan, ada prinsip
                  efisiensi,  ada  prinsip  berkelanjutan,  ada  prinsip
                  berwawasan lingkungan, ada prinsip kemandirian,
                  ada prinsip keseimbangan dan ada prinsip kesatuan,
                  walhasil sekeranjang prinsip-prinsip ada di Pasal 33
                  ayat (4) ini.
                        Apakah kata demokrasi ekonomi itu tidak
                  mengandung prinsip-prinsip itu? Apakah bisa
                  dirumuskan indikator pemenuhan prinsip-prinsip
                  itu? Sehingga, akan dapat ditemukan ukurannya,
                  mari  kita  diskusikan  bersama  sehingga  nanti  akan
                  bisa ditemukan satu konsep yang paling baik.


                        Pembicara: Nurdiyati Akma (F-Reformasi)
                        Mengenai  Pasal  33  dan  Pasal  34  tentang
                  Perekonomian  Nasional  dan  Kesejahteraan  Sosial.
                  Kami berpendapat bahwa apa yang telah dibahas
                  oleh PAH-I, menambahkan dengan poin 4 dan poin
                  5, dalam hal ini pada prinsipnya kami setuju, tetapi
                  kita sudah mengalami beberapa dekade Orde Lama,
                  Orde Baru, sampai terakhir. Saat ini kita masih
                  sekali terkesan sangat tergantung kepada bantuan
                  luar  negeri,  seolah-olah  kita  ini  bukanlah  suatu
                  bangsa yang mampu untuk mandiri. Maka, kami
                  lebih cenderung untuk kalimat ini lebih difokuskan



                                       350
   406   407   408   409   410   411   412   413   414   415   416