Page 79 - BUKU BERKARYA DI TENGAH PANDEMI
P. 79
BERKARYA DI TENGAH PANDEMI
SATU TAHUN KINERJA M. AZIS SYAMSUDDIN
WAKIL KETUA DPR RI BIDANG KORPOLKAM
Tapi apa yang dilakukan oleh warga Selandia Baru sesaat
setelah terjadi aksi terorisme di negara tersebut layak untuk
ditiru. Selandia Baru telah menunjukkan pada dunia, sebuah
parade cinta kasih dan orkestrasi nilai kemanusiaan yang
bermutu tinggi. Mereka melawan kebencian, teror, dan
kekerasan itu dengan cinta, toleransi, dan persaudaraan
yang luar biasa. Sebagaimana kita saksikan, efek teror yang
umumnya menyeruak sedemikian rupa paska peristiwa terjadi,
hilang seketika.
Agaknya, untuk memutus daur hidup terorisme, ekstrimisme,
dan fundamentalisme, kita bisa memulai dengan memupuk
toleransi, cinta, dan persaudaraan seluas mungkin. Dari sinilah
nanti, strategi dan upaya penanggulangan terorisme yang
tepat bisa dirumuskan di setiap negara. Jangan sampai kita
mengulang kesalahan metodologi penanggulangan terorisme
global di awal dekade 20. Dimana perang melawan terorisme,
justru berubah menjadi teror itu sendiri.
b. Menuntaskan Masalah Papua 50
“Permasalahan Papua, seyogyanya menjadi
momentum bagi kita untuk merenungi kembali arti
kebersamaan dalam ruang wilayah geografis ini.
Sebab masalah ini, lebih terlihat sebagai gugatan
atas cita-cita kebangsaan kita”
50 Menuntaskan Masalah Papua, dimuat dalam https://hariannkri.com/12805/penyelesaian-masalah-
papua/, diakses tanggal 21 September 2020.
70