Page 205 - BUKU NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN EDISI KE-2
P. 205

KIPRAH TAHUN KEDUA WAKIL KETUA DPR/KORINBANG DR. (H.C.) RACHMAT GOBEL

                    perbatasan di Skouw, Jayapura, Papua dan penanganan ruas jalan Fulur-
                    Nualain-Henes, Motaain, Belu, Nusa Tenggara Timur.
                       Dalam  kondisi  pandemi  Covid-19  ini,  proses percepatan  pembangunan
                    di tiga wilayah ini diharapkan dapat berlangsung sebagaimana sesuai
                    rencana agar peningkatan kesejahteraan sosial dan pertumbuhan ekonomi
                    di kawasan tersebut tetap terealisasikan.

                    Raker Timwas Perbatasan Dengan Pemerintah
                       Selaku Ketua Timwas DPR RI, pada 15 Maret 2021 Wakil Ketua DPR RI/
                    Korinbang Rachmat Gobel mengundang Menteri terkait untuk melakukan
                    rapat  kerja.  Hadir  dalam  rapat  Mendagri  (Kepala  BNPP), Tito  Karnavian,
                    Menteri  PUPR  Basuki  Hadimuljono,  Menteri  Perencanaan  Pembangunan
                    Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, Menteri Desa, Pembangunan
                    Desa Tertinggal  dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, dan Menteri
                    Koperasi dan UMKM Teten Masduki.
                       Dalam  rapat  Rachmat  Gobel  antara lain  mengingatkan,  pendekatan
                    pengelolaan wilayah kini tidak lagi menekankan pendekatan pertahanan dan
                    keamanan seperti sebelum tahun 2008. Sejalan disahkannya UU No 43 tahun
                    2008 tentang Wilayah Negara, Pengelolaan Wilayah Negara, pengelolaan
                    kawasan perbatasan kini tidak  dilakukan semata pada aspek pertahanan
                    dan  keamanan tapi  juga  pendekatan kesejahteraan dan  kelestarian
                    lingkungan yang semuanya dijalankan secara bersamaan. Pemerintah juga
                    telah membentuk Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) dan Badan
                    Pengelola Perbatasan (BPP) untuk provinsi, kabupaten/kota.
                       Dalam rangka memfokuskan dan mempercepat pembangunan  wilayah
                    perbatasan,  dewan  memberikan  apresiasi  atas  ditetapkannya  Inpres No  1
                    Tahun  2021. Juga disampaikan, pembangunan  kawasan perbatasan harus
                    memperhatikan  keterlibatan  masyarakat  sekitar.  Selain  pembangunan
                    ekonomi yang menjadi perhatian utama, masalah pertahanan dan keamanan
                    harus tetap menjadi perhatian timwas DPR RI.
                       Sementara itu Mendagri/Kepala BNPP Tito Karnavian menjelaskan
                    beberapa pokok pembahasan. Tito antara lain mengatakan, pengelolaan
                    perbatasan negara harus dilihat dari dua  dimensi  yaitu  Dimensi Batas
                    Wilayah  Negara (Boundary  Dimension) dan  Dimensi Kawasan Perbatasan
                    (Frontier Dimension).
                       Ia juga  menekankan, kawasan perbatasan harus  menjadi  perhatian
                    bersama, untuk  itu  pemerintah tidak  berhenti hanya pada  pembangunan
                    zona inti  di  PLBN  untuk  pelayanan  lintas batas (kepabeanan,  imigrasi
                    dan karantina), tetapi terus dilanjutkan  dengan pembangunan pada zona


                                                       187
   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210