Page 201 - BUKU NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN EDISI KE-2
P. 201
KIPRAH TAHUN KEDUA WAKIL KETUA DPR/KORINBANG DR. (H.C.) RACHMAT GOBEL
Diantaranya PLBN yang akan dibangun adalah di Serasan, Kabupaten
Natuna, Kepulauan Natuna. Kemudian dua)PLBN di Kalbar yaitu Jagoi Babang,
Kabupaten Bengkayang dan Sei Kelik, Kabupaten Sintang. Selanjutnya empat
PLBN di Kalimantan Utara yaitu di Sei Nyamuk, Kabupaten Nunukan, Labang
di Kabupaten Nunukan, Long Midang di Kabupaten Nunukan, Long Nawang
di Kabupaten Malinau. Kemudian tiga PLBN di NTT yaitu di desa Oepoli,
Kabupaten Kupang dan di Napan Kabupaten Timor Tengah Utara dan satu
lagi di Yetetkun, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua.
Pada pada 11 Januari 2021 Presiden kembali mengeluarkan instruksi untuk
mempercepat pembangunan wilayah perbatasan dengan mengeluarkan
Inpres Nomor 1 2021. Inpres ini menyebutkan, sampai 11 Januari 2023,
pembangunan wilayah perbatasan akan lebih difokuskan pada perbatasan
negara di Aruk (Provinsi Kalimantan Barat), Motaain (Provinsi Nusa Tenggara
Timur), dan Skouw (Provinsi Papua).
Mengacu pada Inpres No 1 Tahun 2001, berbagai program pembangunan di
tiga kawasan ini ditujukan untuk mendorong; (1) pengembangan pusat-pusat
pertumbuhan ekonomi baru di kawasan perbatasan negara; (2) peningkatan
kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan; (3) penyerapan tenaga
kerja di kawasan perbatasan negara, terutama masyarakat lokal dan
masyarakat yang terdampak Covid-19; (4) pemerataan pembangunan dan
ekonomi di kawasan perbatasan negara.
Dalam Inpres tersebut ditetapkan 60 program kegiatan yang harus
dilaksanakan oleh 10 kementerian atau lembaga yang terkait. Program
kegiatan tersebut terdiri atas 21 program kegiatan di Aruk, 20 program di
Motaain, dan 19 program kegiatan di Skouw.
Pembangunan kawasan Aruk ditekankan untuk mewujudkan kawasan
ini sebagai kawasan peningkatan hasil dan pemasaran produk pertanian,
perkebunan, dan pariwisata. Terdapat delapan kementerian yang
melaksanakan program dan kegiatan pada kawasan ini.
Di Aruk, Kementan akan mengembangkan Kawasan Sentra Produksi
Kelapa dan Jeruk, Lada dan pembangunan Pusat Pembenihan dan budidaya
padi wawa, dan padi Inbrida. Kemenperin akan mengembangkan industri
pengolahan dan kawasan komoditas jeruk, packaging komoditas beras, area
sentra industri lada, pengembangan Sentra Produsi Tanaman Padi untuk
menghasilkan beras premium.
Kementerian PUPR telah merencanakan peningkatan jalan Teluk
Atong, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, pembangunan Jalan Nasional di
Kabupaten Sambas, pembangunan Sistem Pelayanan Air Minum (SPAM),
dan pembangunan Jalan Sejajar Perbatasan yang merupakan Jalan
183

