Page 199 - BUKU NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN EDISI KE-2
P. 199
KIPRAH TAHUN KEDUA WAKIL KETUA DPR/KORINBANG DR. (H.C.) RACHMAT GOBEL
proporsi biaya kontrak lessor terhadap pendapatan mencapai 24,7% atau
empat kali lebih besar di atas rata-rata dunia.
Kedua, kondisi diperparah pandemi Covid-19 yang disebut sebagai
“perfect storm” dan membuat Garuda melayang tersapu. Pendapatan tahun
2020 turun 70% dibandingkan 2019 sehingga tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan operasional tiap bulannya yang sekitar US$ 130 juta– US$ 150
juta. Dengan kondisi itu, secara teknis sebetulnya Garuda sejatinya sudah
bangkrut.
Hal itu diakui Wakil Menteri BUMN
Kartika Wirjoatmodjo. “Dengan kondisi
saat ini, dalam istilah perbankan ini Garuda
sebetulnya technically bankrupt, tetapi legally Semua pihak
belum. Sekarang kami sedang berusaha
untuk keluar dari kondisi ini,” katanya. diminta untuk
Seperti dikutip berbagai media massa, melihat secara
per September 2021 ekuitas Garuda sudah komprehensif
negatif US$ 2,8 miliar sekitar Rp 40 triliun. antara lain peran
Liabilitas atau kewajiban ke pihak luar US$ perusahaan
9,8 miliar, mayoritas berupa utang kepada
lessor yaitu US$ 6,35 miliar. Lainnya utang selama ini seperti
ke bank US$ 967 juta, utang dalam bentuk secara konsisten
obligasi US$ 630 juta. Adapun asetnya hanya melakukan
US$ 6,9 miliar. penyediaan
Menurut Rachmat Gobel, dalam masalah aksesibilitas
Garuda ini, semua pihak diminta untuk layanan.
melihat secara komprehensif antara lain
peran perusahaan selama ini seperti
secara konsisten melakukan penyediaan
aksesibilitas layanan penerbangan bagi masyarakat. Hal ini juga, tetap
dilakukan di masa pengendalian transportasi akibat pandemi Covid19.
Bukan hanya itu saja, kata lanjut dia, di masa pandemi ini Garuda juga
berperan sebagai angkutan distribusi logistik esensial seperti pengangkutan
bahan baku vaksin, alat medis, hingga distribusi komoditas ekspor nasional.
“Ini, tentunya turut memiliki pengaruh signfikan terhadap perkembangan
pemulihan ekonomi nasional,” katanya.
Dalam upaya penyelamatan yang dilakukan oleh Garuda Indonesia,
Rachmat Gobel menegaskan, siap membantu menjembatani segala kebutuhan
ruang komunikasi bersama stakeholders terkait untuk menciptakan
eksosistem usaha yang semakin solid bagi Garuda Indonesia. (*)
181

