Page 195 - BUKU NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN EDISI KE-2
P. 195

KIPRAH TAHUN KEDUA WAKIL KETUA DPR/KORINBANG DR. (H.C.) RACHMAT GOBEL

                    pengerjaannya dilakukan  oleh warga China.  Mengapa? China  memiliki
                    penduduk  terbesar di  dunia, negara ini  harus memberikan lapangan
                    pekerjaan yang banyak bagi penduduknya.
                       Tentu hal itu  tak terjadi  pada  investor dari  Jepang, Amerika Serikat,
                    Korea  Selatan, dan Eropa karena tidak memiliki  beban penduduk  seperti
                    China. Mereka hanya menaruh pegawai untuk level ahli dan menyangkut
                    kerahasiaan teknologi. Beda dengan China, jika memasuki pembangkit listrik
                    PLTU yang mereka bangun, orang akan mendapati semua tetap dikendalikan
                    mereka. Alat-alat yang digunakan selalu dalam Bahasa Mandarin.
                       Jadi, apakah pada pengerjaan pembangunan kereta cepat ada transfer of
                    jobs? Ini yang harus didalami lagi, demikian pula dengan transfer of knowhow.
                    Hal ini harus dilihat siapa kontraktor dan subkontraktornya. Selain itu, dari
                    mana saja material semen, besi, dan juga relnya, apakah memunuhi aturan
                    Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN)?

                    Dukung Penyelamatan Garuda
                       Rachmat Gobel juga memberi perhatian khusus pada masalah keuangan
                    yang  membelit  perusahaan  penerbangan nasional PT  Garuda  Indonesia.
                    Eksistensi BUMN yang menjadi national flight carrier harus dipertahankan
                    sekuat tenaga, sehingga jangan terlalu mudah untuk memilih opsi likuidasi.
                       “Kami harapkan likuidasi menjadi solusi terakhir dan kami mengharapkan
                    hal itu tidak terjadi. Saya percaya manajemen bisa mencari solusi, dan kami
                    siap memberi dukungan,” kata Rachmat Gobel seperti dikutip berbagai media
                    setelah ia bertemu dengan manejemen Garuda di Kantor Pusat Garuda, Rabu
                    (2/6/2021).
                       Sebelumnya pada 26 Mei 2021, Rachmat Gobel juga telah membuat
                    pernyataan pers. Ia mendukung  upaya penyelamatan Garuda.  “Upaya
                    menjaga keberlangsungan usaha Garuda Indonesia sebagai salah satu aset
                    bangsa, tentunya sudah  seharusnya mendapatkan dukungan  penuh  dari
                    berbagai pihak,” katanya.
                       Sebagai maskapai  pembawa bendera bangsa, lanjut Rachmat Gobel,
                    Garuda Indonesia berperan penting dalam penyediaan layanan konektivitas
                    udara guna memenuhi ketersediaan aksesibilitas masyarakat khususnya
                    di masa pandemi.  Pernyataan ini disampaikan  setelah sejumlah media
                    memberitakan  tentang dokumen  milik  Kementerian BUMN  yang memuat
                    masalah yang dihadapi maskapai penerbangan nasional ini. Dokumen itu
                    antara lain berisi tentang empat opsi yang bisa dilakukan mengatasi masalah
                    Garuda.




                                                       177
   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200