Page 59 - BUKU LAPORAN KINERJA DPR RI TS 2022-2023
P. 59

Tanggapan pemerintah terhadap pandangan umum fraksi atas
                                             RUU tentang APBN TA 2023 dalam rapat paripurna DPR RI
                                                                         DPR MENGAWAL DEMOKRASI
                                                              (30 Agustus 2022).
                                                                            MENUJU INDONESIA MAJU

























                     Sementara  itu,  Prioritas  Nasional  dalam  RKP  Tahun  2023,  merupakan  agenda
                     pembangunan pada Rencana Pembangunan  Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
                     2020-2024 yang terdiri dari (1) memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan
                     yang berkualitas dan berkeadilan; (2) mengembangkan  wilayah untuk mengurangi
                     kesenjangan dan menjamin pemerataan; (3) meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)
                     berkualitas dan berdaya saing; (4) revolusi mental dan pembangunan kebudayaan; (5)
                     memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan
                     dasar; (6) membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana, dan
                     perubahan iklim; serta (7) memperkuat stabilitas polhukhankam dan transformasi
                     pelayanan publik.

                     Pembahasan RUU APBN TA 2023 secara resmi dimulai semenjak penyampaian secara
                     resmi Nota Keuangan dan RUU APBN TA 2023 oleh Presiden Joko Widodo kepada DPR
                     RI dalam rapat paripurna Masa Persidangan I Tahun Sidang 2022-2023, pada tanggal
                     16 Agustus 2023. Kemudian dilanjutkan dengan Pandangan Umum Fraksi-Fraksi atas
                     Nota Keuangan dan RUU APBN TA 2023 yang disampaikan Presiden dan pada rapat
                     paripurna selanjutnya, kemudian pemerintah menyampaikan Jawaban atas Pandangan
                     Umum Fraksi tersebut.


                     Selanjutnya, Badan  Anggaran DPR RI dengan pemerintah dan Bank Indonesia
                     melakukan rapat kerja untuk membahas RUU APBN TA 2023 beserta Nota Keuangannya
                     yang telah disampaikan oleh Presiden. Untuk menindaklanjuti hasil pembahasan rapat
                     kerja tersebut, maka diputuskan untuk membentuk panitia kerja (panja) yang terdiri dari
                     perwakilan masing-masing fraksi dan unsur pemerintah. Terdapat empat panja yang
                     dibentuk, antara lain (1) Panja Asumsi Dasar, Pendapatan, Defisit dan Pembiayaan; (2)
                     Panja Belanja Pemerintah Pusat; (3) Panja Transfer ke Daerah; serta (4) Panja Draft RUU.

                     Setelah dibentuk Panja, maka setiap komisi di DPR RI melakukan rapat kerja dengan
                     masing-masing mitra kerja.  Adapun rapat kerja tersebut membahas terkait asumsi
                     dasar ekonomi makro, RKA K/L, Pendapatan Negara, dan Pembiayaan APBN. Berikut
                     beberapa poin penting terkait hasil pembahasan RUU APBN TA 2023.



                                                                 Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang  2022–2023  57
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64