Page 58 - BUKU LAPORAN KINERJA DPR RI TS 2022-2023
P. 58

Laporan kinerja DPR RI  Tahun Sidang 2022–2023 bidang anggaran diawali dengan
                  pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun
                  Anggaran (TA) 2023. Dalam bagian ini akan diulas secara singkat mengenai Pembahasan
                  Nota Keuangan dan RAPBN  TA 2023; Pembahasan Rencana Kerja dan  Anggaran
                  Kementerian/Lembaga (RKA K/L) dengan Mitra Kerja; Asumsi Dasar Ekonomi Makro
                  Tahun 2023; Sasaran dan Indikator Pembangunan  TA 2023; Pendapatan Negara;
                  Belanja  Negara;  serta  Defisit  dan  Pembiayaan.  Kemudian  DPR  RI  juga  melakukan
                  pembahasan RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN (P2 APBN)
                  TA 2021. Pada bagian ini akan dibahas mengenai realisasi anggaran tahun 2021 yang
                  harus dipertanggungjawabkan pemerintah kepada DPR RI.

                  Pembahasan selanjutnya mengenai Pembicaraan Pendahuluan RAPBN TA 2024. Dalam
                  bagian ini digambarkan secara singkat proses pembahasan Kerangka Ekonomi Makro
                  dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) RAPBN TA 2024. Sedangkan bagian
                  terakhir adalah pembahasan Laporan Semester I dan Prognosis Semester II tahun 2023.


                  A.   Pembahasan RUU APBN TA 2023

                  Pembahasan RUU APBN TA 2023 sudah dimulai sejak penyampaian bahan Kerangka
                  Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) dan rancangan Rencana
                  Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023 oleh Menteri Keuangan yang mewakili pemerintah,
                  pada saat sidang paripurna DPR-RI tanggal 20 Mei 2022. Kemudian penyampaian
                  Nota Keuangan dan RAPBN 2023 secara resmi disampaikan oleh Presiden Republik
                  Indonesia pada sidang paripurna DPR RI tanggal 16 Agustus 2022.


                  Sesuai dengan amanat Undang-Undang, tahap pertama pembahasan RUU APBN 2023,
                  diawali terlebih dahulu dengan membahas Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok
                  Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) serta dokumen Rancangan Rencana Kerja Pemerintah
                  (RKP) sebagai bahan Pembicaraan Pendahuluan dalam rangka penyusunan Rancangan
                  Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2023. Penyampaian bahan
                  KEM-PPKF dan RKP  Tahun 2023 dilakukan oleh Menteri Keuangan  yang mewakili
                  pemerintah, pada saat sidang paripurna DPR RI tanggal 20 Mei 2022.

                  Secara garis besar, KEM PPKF Tahun 2023 mencakup: Pertama, dinamika perekonomian
                  dan respons kebijakan serta outlook tahun 2022 berdasarkan realisasi hingga bulan
                  Maret 2022 atau triwulan I-2022. Kedua, transformasi ekonomi dan kerangka makro
                  fiskal jangka menengah. Ketiga, pokok-pokok kebijakan fiskal di tahun 2023. Keempat,
                  uraian risiko fiskal yang akan dihadapi ke depan. Dan Kelima, penjabaran kebijakan pagu
                  indikatif Kementerian dan Lembaga (K/L) tahun 2023 yang menjadi panduan dalam
                  penyusunan kebijakan penganggaran K/L tahun 2023.


              56    Kinerja Anggaran
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63