Page 68 - BUKU LAPORAN KINERJA DPR RI TS 2022-2023
P. 68

Secara  umum,  kebijakan  belanja  K/L  pada  tahun  2023  diarahkan  untuk:  (1)
                  meningkatkan  kualitas  belanja  yang  lebih  efisien,  efektif,  dan  produktif;  (2)
                  meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)  yang terampil, produktif, dan
                  berdaya saing melalui peningkatan kualitas pendidikan dan sistem kesehatan, serta
                  akselerasi reformasi sistem perlindungan sosial; (3) melanjutkan pembangunan
                  infrastruktur prioritas, khususnya pembangunan infrastruktur pendukung peningkatan
                  pelayanan dasar dan transformasi ekonomi pada bidang energi, pangan, konektivitas,
                  dan transportasi; (4) melanjutkan reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi;
                  (5) mendukung pelaksanaan revitalisasi industri dengan mendorong hilirisasi untuk
                  meningkatkan aktivitas ekonomi  yang bernilai tambah tinggi dan berbasis ekspor;
                  dan (6) mengembangkan ekonomi hijau dengan mengadaptasi teknologi hijau dan
                  pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT).


                  Komisi-komisi dan alat kelengkapan DPR RI lainnya telah melakukan pembahasan RKA
                  bersama mitra kerja sebagai bagian dari peran fungsi anggaran DPR RI. Pembahasan
                  mengenai RKA ini dilakukan oleh setiap  Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dengan
                  mitra  kerjanya  selama Masa Persidangan I  Tahun Sidang 2022–2023. Dalam  tahap
                  pembahasan RKA tersebut, pemerintah menyampaikan penjelasan mengenai rencana
                  kerja, kebutuhan, dan alokasi anggaran dari masing-masing mitra kerja. Namun, DPR
                  RI menyadari bahwa pelaksanaan fungsi anggaran menghadapi tantangan tersendiri
                  karena  situasi  perekonomian  yang  masih  fluktuatif  akibat  pemulihan  dari  pandemi
                  Covid-19 dan ancaman krisis global.

                  Oleh karena itu, dalam setiap pembahasan RKA dengan mitra kerja, DPR RI selalu
                  mengingatkan pemerintah untuk penggunaan anggaran lebih efektif dan tepat
                  sasaran. DPR RI juga mendorong kebijakan dan program yang dapat memberikan
                  efek multiplikasi (multiplier  effect) pada perekonomian nasional dan kesejahteraan
                  rakyat, serta memastikan kemudahan akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan,
                  perumahan, pekerjaan, dan bantuan dari pemerintah. Selain itu, DPR RI juga
                  mengupayakan peningkatan penggunaan produk dalam negeri.


                  Dalam konteks pembahasan RKA di sektor pertanian, DPR RI mengingatkan
                  Kementerian  Pertanian untuk  melakukan  evaluasi  pelaksanaan  dan  penyerapan
                  anggaran kegiatan tahun 2022. Jika ada kegiatan yang tidak mencapai target, DPR
                  RI mendorong dilaksanakannya realokasi anggaran untuk mendukung program
                  pengembangan sorgum dan/atau pengembangan jagung. DPR RI juga memberikan
                  perhatian tersendiri pada usaha mitigasi dan antisipasi ancaman krisis pangan melalui
                  perancangan RKA tahun 2023  yang bertujuan untuk meningkatkan produksi dan
                  kesejahteraan petani.

                  DPR RI memberikan perhatian khusus pada peningkatan kesejahteraan tenaga
                  penyuluh pertanian, terutama bagi Tenaga Harian Lepas dan Tenaga Bantu Penyuluh
                  Pertanian (THL-TBPP), dengan mempertimbangkan masa pengabdian.  Terkait isu


              66    Kinerja Anggaran
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73