Page 54 - BUKU KINERJA DPR RI
P. 54

RINGKASAN LAPORAN KINERJA
                   DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
                   REPUBLIK INDONESIA
                   TAHUN SIDANG 2020-2021
                   14 Agustus 2020 - 15 Agustus 2021

                   negara dalam pencapaian konsolidasi demokrasi. Pembenahan
                   birokrasi juga memerlukan perhatian khusus, agar dapat menjadi
                   mesin Pemerintah untuk menggerakkan roda Pemerintahan; Pandemi
                   Covid-19 merupakan  unprecedented shock  yang berimbas pada
                   ketidakpastian kehidupan ekonomi dan sosial, baik di tingkat global
                   maupun nasional. Kondisi demikian seyogyanya menjadi pertimbangan
                   Pemerintah perlu segera merevisi Perpres No.18 Tahun 2020 tentang
                   RPJMN 2020-2024, sehingga prioritas dan target-target pembangunan
                   dalam RPJMN 2020-2024 lebih realistis untuk dijabarkan kedalam
                   perencanaan tahunan (RKP); Persiapan rangkaian pesta demokrasi
                   harus mulai dilaksanakan dari tahun 2022 untuk menjamin kesiapan
                   pelaksanaan rangkaian Pilpres, Pileg, dan Pilkada yang diselenggarakan
                   serentak tahun 2024; RKP Tahun 2022 seyogyanya memuat substansi-
                   substansi yang tercantum pada UU tentang Otsus Papua jilid pertama
                   maupun  UU  tentang  Otsus  perubahan.  Hal  tersebut  sebagai  upaya
                   mendorong penguatan pelayanan publik lembaga pemerintah di
                   daerah otonomi khusus dan istimewa sebagai penguatan dari kegiatan
                   prioritas transformasi pelayanan publik; 5Pemerintah mendorong tata
                   kelola pemerintahan dan pelayanan publik berbasis digital, namun
                   demikian belum seluruh daerah memiliki kesetaraan akses terhadap
                   infrastruktur digital. 6)Pemerintah perlu mendorong penggunaan satu
                   data pembangunan yang menjadi acuan dan digunakan oleh seluruh
                   instansi  pemerintah, agar tercipta kepastian dan ketepatan dalam
                   melaksanakan pembangunan.
                         Dinamika perkembangan pandemi Covid-19 hingga saat ini
                   masih menjadi faktor ketidakpastian  yang sangat tinggi dan akan
                   mempengaruhi aktivitas ekonomi dalam negeri. Langkah pengendalian
                   pandemi  dan  pemulihan ekonomi nasional menjadi penting untuk
                   meminimalkan dampak negatif Covid-19 dan mempercepat pemulihan
                   ekonomi. Oleh karen itu, DPR dan Pemerintah menyepakati sementara



                                                 38
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59