Page 49 - BUKU KINERJA DPR RI
P. 49

KINERJA FUNGSI ANGGARAN



                           a)  Program Pengelolaan Utang Negara sebesar 373,26
                               triliun rupiah terdiri dari pembayaran bunga utang dalam
                               negeri sebesar 355,11 triliun rupiah dan pembayaran
                               bunga utang luar negeri sebesar 18,15 triliun rupiah.
                           b)  Program Pengelolaan Subsidi sebesar 175,35 triliun
                               rupiah, terdiri atas subsidi energi sebesar 110,51 triliun
                               rupiah  dan  subsidi  non  energi  sebesar  64,84  triliun
                               rupiah.  Anggaran program pengelolaan subsidi energi
                               tersebut terdiri dari subsidi BBM dan LPG Tabung 3 kg
                               sebesar 56,92 triliun rupiah, dan subsidi listrik sebesar
                               53,59 triliun rupiah.
                               Terhadap kebijakan subsidi BBM dan LPG Tabung 3 kg
                               dalam tahun 2021, Pemerintah sudah mulai mendata
                               masyarakat  yang berhak untuk menerima subsidi
                               gas LPG tabung 3 kg dan terintegrasi dengan data
                               masyarakat miskin dalam Data Terpadu Kesejahteraan
                               Sosial (DTKS), sehingga di tahun 2022 subsidi disalurkan
                               kepada orang, tidak kepada produk. Data tersebut sudah
                               mulai dikumpulkan oleh Pemerintah sejak awal tahun,
                               sehingga pada saat Pembicaraan Pendahuluan RAPBN
                               Tahun  Anggaran 2022 data tersebut sudah tersedia
                               dan dapat digunakan dalam pembuatan kebijakan.
                               Sedangkan kebijakan subsidi listrik, diberikan secara
                               tepat  sasaran  bagi  seluruh pelanggan  rumah  tangga
                               daya 450 VA dan rumah tangga miskin dan rentan miskin
                               daya 900 VA dengan mengacu pada DTKS;
                               Sedangkan untuk Subsidi Non Energi akan dialokasikan
                               untuk Subsidi pupuk sebesar 25,28 triliun rupiah;
                               Subsidi/Public Service Obligation sebesar 6,11 triliun
                               rupiah; Subsidi bunga kredit program sebesar 21,70
                               triliun rupiah; dan Subsidi Pajak sebesar 11,75 triliun
                               rupiah.



                                               33
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54