Page 116 - HOPE HARMONY & HUMANITY
P. 116

HOPE
                                      Harmony & Humanity
                                 Merakit Harapan dalam Bingkai Harmoni dan Kemanusiaan


                     dipantau, dan dievaluasi oleh Dewan Pengarah, yang
                     diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan
                     Manusia dan Kebudayaan.  Secara hierarki kelembagaan,
                                              33
                     GTPP COVID-19 berada di bawah dan bertanggungjawab
                     langsung kepada Presiden. 34

                           Dalam menjalankan tugasnya, GTPP COVID-19
                     mengimplementasikan strategi  pentahelix   dalam
                                                                  35
                     menangani pandemi COVID-19 di Indonesia; dimana
                     unsur Pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha,
                     dan media bersinergi dalam perencanaan, implementasi,
                     dan pemantauan proses penanganan kasus.  Dalam
                                                                  36
                     implementasi konsep tersebut, masyarakat menjadi ujung
                     tombak. Peran aktif dari masyarakat diperlukan agar
                     pencegahan, pendeteksian, dan penanggulangan dapat
                     dilakukan sedini mungkin. Oleh karena itu, posko GTPP
                     COVID-19 pun dibentuk hingga ke tingkat daerah dengan
                     menitikberatkan semangat gotong royong dan kearifan
                     lokal setempat.



                  33  Ibid.
                  34   Ibid., pasal 2.
                  35  Pentahelix berasal dari padanan kata ‘penta’ yang berarti lima dan ‘helix’ yang berarti jalinan.
                     Model pentahelix didasarkan pada lima jenis pemangku kepentingan, yaitu: academic, business,
                     community, government, and media. Model ini berguna untuk mengelola kompleksitas problematik
                     berbasis aktor. Konsep pentahelix ini merupakan wujud dari semangat multikulturalisme dalam
                     penanganan wabah. Komposisi keberagaman entitas dapat dikelola dengan dasar pendekatan
                     collaborative governance. Collaborative governance merupakan sebuah pengaturan pemerintah
                     dimana lembaga publik secara langsung melibatkan pemangku kepentingan non-negara dalam
                     proses pengambilan keputusan bersama yang sifatnya deliberative (Ansel & Gash 2007). Kolaborasi
                     tersebut bertujuan untuk menangani permasalahan di masyarakat melalui serangkaian faktor yang
                     sangat penting dalam proses kolaboratif. Faktor-faktor tersebut adalah musyawarah, pembangunan
                     kepercayaan, pengembangan komitmen, serta pemahaman bersama. (Sailatur Rizqi As Suhudiyah,
                     “Peran Parlemen dalam Menciptakan Collaborative Governance Berbasis Pendekatan Pentahelix
                     Stakeholder untuk Mengatasi Pandemi COVID-19”, Politik Sains Kebijakan, 30 September 2020,
                     http://www.politik.lipi.go.id/kolom/kolom-2/politik-sains-kebijakan/1419-peran-parlemen-
                     dalam-menciptakan-collaborative-governance-berbasis-pendekatan-penta-helix-stakeholder-
                     untuk-mengatasi-pandemi-covid-19).
                  36  https://www.liputan6.com/health/read/4565825/kiprah-doni-monardo-saat-menjabat-kepala-
                     bnpb-dan-jadi-ketua-satgas-covid-19.


                                             100
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121