Page 12 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 12

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                 BERPARLEMEN




                                                  DPR. Secara kasat mata ketiga amandemen ini merupakan sebuah
                                                  perubahan yang sangat penting dalam mewujudkan agenda reformasi
                                                  dimana para calon anggota legislatif yang dipilih langsung oleh
                                                  masyarakat diharapkan mampu menyampaikan keinginan-keinginan
                                                  mereka. Selain itu masyarakat juga berharap bahwa DPR di era reformasi
                                                  mampu menjalankan hak kontrol mereka terutama dalam mengawal
                                                  lembaga eksekutif yang rentan dengan berbagai penyalahgunaan
                                                  wewenang yang mengarah pada tindak korupsi, kolusi dan nepotisme.
                                                       Dengan demikian sejumlah amandemen terhadap UUD 1945
                                                  secara langsung mengarahkan supremasi DPR. Walaupun demikian
                                                  kekuasaan DPR yang dijelaskan dalam Undang-Undang Susunan dan
                                                  Kedudukan Anggota Legislatif mengundang polemik karena dengan
                                                  sejumlah wewenangnya melalui amandemen UUD 1945, peranan
                                                  DPR berpeluang tumpang tindih dengan wewenang yang dimiliki
                                                  oleh lembaga tinggi lainnya seperti Presiden, MPR dan Mahkamah
                       ...memperkuat              Konstitusi. Belum lagi dominasi DPR yang memasuki ranah penegakan

          kewenangan DPR yang                     hukum yang berpotensi memunculkan perdebatan dengan lembaga
                                                  tinggi lainnya seperti tercermin dalam Undang-Undang No. 4/1999
                memiliki hak untuk
                                                  tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR dan DPRD. Undang-undang
                 menyandera siapa                 tersebut tidak hanya mengatur tugas dan wewenang DPR tetapi juga

                 saja yang menolak                menegaskan peran pengawasan DPR terhadap lembaga eksekutif

           permintaan DPR untuk                   diantaranya adalah hak DPR meminta keterangan Presiden serta
                                                  mengadakan penyelidikan. Tidak hanya itu, Undang-Undang No. 27
              dimintai keterangan.
                                                  yang dibuat pada tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD bahkan
                                                  memperkuat kewenangan DPR yang memiliki hak untuk menyandera
                                                  siapa saja yang menolak permintaan DPR untuk dimintai keterangan.
                                                         Dengan wewenang baru yang diperoleh berkat adanya
                                                  amandemen terhadap UUD 1945, DPR yang terbentuk pada masa
                                                  reformasi kini telah bertransformasi menjadi lembaga legislatif
                                                  yang memiliki kekuatan hukum lebih kuat untuk turut memberikan
                                                  persetujuan dalam pemilihan sejumlah pejabat publik strategis baik di
                                                  ranah eksekutif dan yudikatif. Selain itu DPR di era Reformasi juga ikut
                                                  memberikan persetujuan pengangkatan duta besar, anggota komisi
                                                  Yudisial, pemilihan anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),
                                                  Kepala Polri dan Panglima TNI. Pada titik ini, masyarakat berharap DPR
                                                  pada masa Reformasi yang telah dibekali dengan berbagai kewenangan
                                                  baru mampu mengimbangi harapan masyarakat sekaligus mewujudkan
                                                  agenda Reformasi yang diikuti dengan penguatan kelembagaan secara
                                                  internal.





                                     dpr.go.id   4
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17