Page 188 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 188

DPR RI 2004-2009: 2009:
                                                                                                               -
                                                                                                    DPR RI 2004
                                                                                                Meneguhk
                                                                                             Meneguhkan Kehidupan an Kehidupan
                                                                                     Berdemokrasi Republik Indonesiaasi Republik Indonesia
                                                                                        Ber
                                                                                          demokr
                                                       Lembaga Survey Indo Barometer memaparkan data hasil surveynya
                                                  mengenai Pengetahuan dan Sikap Masyarakat terhadap Program BLT
                                                  Sebagai Program Kompensasi Pemerintah terhadap Kenaikan Harga BBM.
                                                  Hasilnya, persepsi publik terhadap program BLT 58,6 persen responden
                                                  setuju dan 38,1 persen tidak setuju serta 3,3 persen tidak tahu atau tidak
                                                  menjawab. Rinciannya, dari responden yang setuju tersebut sebanyak
                                                  51,6 persen beralasan bahwa sudah menjadi kewajiban pemerintah
                                                  untuk membantu warga miskin, 24,3 persen beralasan bisa menutup
                                                  kebutuhan sehari-hari akibat kenaikan barang-barang, 21,8 persen setuju
                                                  dengan alasan hak warga miskin untuk mendapatkan perlindungan dari
                                                  pemerintah, dan 2,2 pesen tidak tahu atau tidak menjawab. Sebaliknya, dari
                                                  responden yang tidak setuju itu masing-masing beralasan bahwa harusnya
                                                  ada kebijakan lain yang bisa membantu, seperti penciptaan lapangan kerja
                                                  (46,9 persen), kemudian 34,5 persen responden beralasan bahwa BLT tidak
                      ...62,1 persen              bisa menutup kebutuhan sehari-hari akibat kenaikan barang-barang, 16,2

                        responden                 persen tidak setuju karena mendidik warga jadi bangsa peminta-minta
              menyatakan sama                     (pengemis), dan 2,4 persen tidak tahu atau tidak menjawab. 195
                                                       Berkaitan  dengan  pemberian  BLT,  hasil  survey  lebih  lanjut
                  sekali tidak bisa               mengungkap bahwa 62,1 persen responden menyatakan sama sekali tidak

            menutupi kenaikan                     bisa menutupi kenaikan kebutuhan akibat naiknya BBM. Kemudian 29,8

               kebutuhan akibat                   persen menyatakan bisa menutupi sebagian kebutuhan akibat naiknya
                     naiknya BBM.                 BBM. Sisanya, sejumlah 2,9 persen menyatakan bisa menutupi seluruh
                                                  kenaikan kebutuhan akibat naiknya BBM dan 5,2 persen menyatakan tidak
                                                  tahu atau tidak menjawab. 196


                                                  4.4.3  Keberhasilan Penyelesaian Konflik

                                                            Bersenjata di Aceh: Gerakan Aceh
                                                            Merdeka (GAM)

                                                       Konflik politik antara kelompok separatis Aceh dan pemerintah
                                                  pusat memiliki latar belakang yang panjang untuk memahami akar

                                                  konflik tersebut. Apabila ditarik hingga tahun 1950-an atau ketika
                                                  era Demokrasi Parlementer/Demokrasi Liberal, konflik antara Aceh
                                                  dengan pemerintah pusat dilatarbelakangi persoalan desentralisasi dan
                                                  ketimpangan ekonomi antara pusat dengan daerah (terutama di luar
                                                  Jawa). Kedua faktor tersebut menjadi pemicu utama terjadinya konflik

                                                  ini diluar persoalan perbedaan pemikiran mengenai dasar negara.

                                                  195   Indo Barometer, Data Survei Nasional 5-16 Juni 2008, SBY-JK Tergelincir BBM?: Evaluasi Publik Satu
                                                     Bulan Kenaikan BBM dan Dampak Sosial Politiknya.
                                                  196   Ibid.




                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   183
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193