Page 184 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 184
DPR RI 2004-2009:
Meneguhkan Kehidupan
Berdemokrasi Republik Indonesia
Sebelumnya, DPR secara bulat telah menyetujui rencana
kenaikan harga BBM pada 1 Oktober 2005. Keputusan ini merupakan
konsekuensi logis dari disahkannya RUU tentang perubahan kedua atas
UU Nomor 36/2004 tentang APBN 2005. Pengesahan RUU ini dilakukan
dengan voting terbuka setelah adanya perbedaan pendapatan di antara
fraksi-fraksi di DPR. Fraksi PDIP secara tegas menolak disahkannya
RUU ini dan menolak rencana kenaikan harga BBM. Fraksi PPP
setuju RUU disahkan namun tak setuju rencana kenaikan harga BBM.
Fraksi PAN meminta pengambilan keputusan tentang RUU ini tidak
dilaksanakan hari ini tetapi setelah pemerintah menyampaikan skema
penyesuaian harga BBM. Sementara FKB bersikap abu-abu, mereka
hanya menyatakan, akan mencermati perkembangan yang lebih lanjut.
Sementara fraksi-fraksi lainnya menyatakan setuju RUU disahkan dan
menerimaan rencana kenaikan harga BBM. 183
Perbedaan pendapat saat Rapat Paripurna yang digelar di
Gedung DPR/MPR Jalan Gatot Subroto menyebabkan rapat diskors
selama 10 menit sekitar pukul 21.55 WIB untuk melakukan konsultasi
...menolak dengan para pimpinan fraksi. Keputusan menskor rapat yang dilakukan
dilakukan konsultasi Pimpinan Sidang Zainal Maarif mengundang interupsi khususnya dari
Fraksi PDIP. Mereka menolak dilakukan konsultasi dengan alasan
dengan alasan materi konsultasi tidak jelas. Mereka hanya meminta segera dilakukan
materi konsultasi voting dan tidak perlu dilakukan konsultasi. Akhirnya PDIP pun tidak
tidak jelas. mengikuti rapat konsultasi. Fraksi PDIP malah sempat mengancam
akan mengadukan Zainal Maarif ke Badan Kehormatan DPR karena
dinilai tidak cakap memimpin sidang. Setelah skor dicabut 10 menit
kemudian, Zainal Maarif membacakan kesimpulan dari pendapat akhir
fraksi-fraksi di DPR.
Setelah itu dilakukan proses voting dan hasilnya 273 anggota
dewan menyatakan setuju disahkannya RUU tentang perubahan
kedua atas UU nomor 36 tahun 2004 tentang APBNP 2005. Sementara
yang tidak setuju sebanyak 83 suara dan abstain sebanyak 31. Total
anggota dewan yang hadir sebanyak 387 dari total anggota dewan
yang berjumlah 550 orang. Keputusan voting ini diambil Selasa 27
September 2005 pukul 23.25 WIB. Menanggapi persetujuan DPR ini,
Menneg PPN/Kepala Bappenas Sri Mulyani mengatakan, pemerintah
akan segera menghitung berapa kisaran kenaikan harga BBM.
184
183 Detik.com, 28 September 2005, DPR Setuju Kenaikan Harga BBM, https://finance.detik.com/
berita-ekonomi-bisnis/d-450371/dpr-setuju-kenaikan-harga-bbm (online), diakses 4 November
2018.
184 Detik.com, 28 September 2005, Ibid.
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 179
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018