Page 220 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 220

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                 BERPARLEMEN





                                 No                Partai               No                    Partai
                             5          Partai Gerakan Indonesia Raya  22       Partai Pelopor
                             6          Partai Barisan Nasional     23          Partai Golkar
                             7          Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia  24  Partai Persatuan Pembangunan
                             8          Partai Keadilan Sejahtera   25          Partai Damai Sejahtera
                             9          Partai Amanat Nasional      26          Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBKI)
                             10         Partai Perjuangan Indonesia Baru  27    Partai Bulan Bintang
                             11         Partai Kedaulatan           28          Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
                             12         Partai Persatuan daerah     29          Partai Bintang Reformasi
                             13         Partai Kebangkitan Bangsa   30          Partai Patriot
                             14         Partai Pemuda Indonesia     31          Partai Demokrat
                             15         Partai Nasionalis Indonesia (PNI) Marhaenis  32  Partai Kasih Demokrasi Indonesia
                             16         Partai Demokrasi Pembaruan  33          Partai Indonesia Sejahtera
                             17         Partai Karya Perjuangan     34          Partai Kebangkitan Nasional Ulama

                                                       Keputusan KPU tak berjalan mulus. Kepesertaan pemilu ini
                                                  digugat oleh sejumlah partai yang dinyatakan tak lolos verifikasi.
                                                  Melalui gugatan di PTUN, empat parpol akhirnya diputuskan menyusul
                                                  masuk sebagai peserta Pemilu Legislatif Tahun 2009, yaitu Partai
                                                  Merdeka, Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia, Partai Sarikat
                                                  Indonesia, Dan Partai Buruh.
                                                       Guna mendukung penyelenggaraan Pemilu 2009 yang lebih baik,
                                                  DPR bersama pemerintah telah bekerjasama sepanjang tahun 2008
                                                  untuk menuntaskan sejumlah landasan struktural penting. Beberapa di
                                                  antaranya yaitu UU No. 22 tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu,
                                                  UU No. 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik, UU No.10 tahun 2008
                                                  tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD, dan UU No.
                                                  42 tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
                                                       Periode tersebut seakan menjadi kerja marathon DPR dalam
                                                  menjalankan  fungsi  legislasi.  Setahun  kemudian,  RUU  tentang
                                                  keanggotaan MPR, DPR, DPD, dan DPRD selesai ditetapkan sebagai
                                                  UU Nomor  27 tahun 2009. Seluruh UU tersebut merupakan
                                                  penyempurnaan aturan yang berhasil dicapai, setelah pada tahun
                                                  2007 lahir UU No. 22 tentang Penyelenggara Pemilu yang menetapkan
                                                  pembentukan sebuah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dengan tugas
                                                  mengawasi penyelenggaraan Pemilu sebagai lembaga yang bersifat
                                                  permanen. Jadi pengawasan atas pemilu tak lagi dilakukan secara
                                                  kepanitiaan ad hoc, melainkan sudah berwujud sebuah badan negara.
                                                       Satu perubahan penting di dalam aturan pemilihan umum
                                                  legislatif jelang pemilihan umum 2009 adalah saat Mahkamah Konstitusi
                                                  memutuskan untuk mengabulkan judicial review pembatalan Pasal





                                     dpr.go.id   216
   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225