Page 253 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 253

DPR RI 2009-2014:
                                                                                               Membangun Pondasi
                                                                                                     Kinerja DPR RI




                                                  menegaskan bahwa hasil rekomendasi tersebut untuk dilakukan proses
                                                  hukum namun tidak menyebutkan nama-nama yang terkait:  273


                                                             “Tidak ada nama dalam rekomendasi, bahwa ada
                                                       kesimpulan menyebut nama itu tidak ada masalah.
                                                       Tapi rekomendasi tidak menyebut nama. Tapi kan
                                                       rekomendasi merujuk pada kesimpulan akhir? Oh iya
                                                       silahkan saja, nanti itu nanti proses hukum. Saya tidak
                                                       bilang Pak Budiono - Sri Mulyani, siapapun. Demi
                                                       lancarnya pemeriksan secara hukum apakah pejabat
                                                       pejabat yang disebut itu mengundurkan diri? Tidak
                                                       ada hubunganya, dengan urusan mengundurkan diri.
                                                       Tidak ada, tidak ada. itu silahkan saja, nanti bagaimanah
                                                       aturan main-nya, kalau dalam proses penyelidikan itu
                                                       saya kira tidak perlu.”




                                                  5.3.2  Pencabutan Subsidi BBM

                                                       Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono pada masa
                                                  sebelumnya mencabut subsidi minyak tanah dan mengalihkan
                                                  penggunaan minyak tanah menjadi gas dengan meluncurkan tabung
                                                  mini dengan 3 kilogram gas di dalamnya. Kebijakan ini sukses dan
                                                  mendapatkan sambutan positif dari masyarakat walaupun di awalnya
                                                  banyak sekali penentangan sebab kebiasaan masyarakat pengguna
                                                  minyak tanah. Perlahan, kebijakan tersebut bisa diterima oleh
                                                  masyarakat.
                                                       Pada  era  pemerintahan  SBY  jilid  2,  pemerintah  berupaya
                                                  mengatur distibusi bahan bakar minyak (BBM) dan mencabut
                                                  subsidinya. Namun masih ada keraguan dari menghadapi kenaikan
                                                  harga minyak dunia. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
                                                  Darwin Zahedy Saleh pada akhir tahun 2010 mengatakan  bahwa
                                                  lebih baik pemerintah menyiapkan rencana kebijakan pengaturan
                                                  BBM  bersubsidi    secara  teknis  ketimbang  harus  mempercepat
                                                  pelaksanaannya. Implikasi kenaikan harga minyak dunia nya akan
                                                  berdampak semakin membengkaknya alokasi dana subsidi BBM di
                                                  tahun anggaran 2011. “Kalau  harga minyak makin tinggi, maka makin
                                                  besar hak rakyat. Yang jadi soal selama ini  kan masih banyaknya yang


                                                  273   https://www.dw.com/id/dpr-terdapat-penyimpangan-dalam-bailout-century/a-5316680




                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   249
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   248   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258