Page 256 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 256

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                 BERPARLEMEN




                                                  dan komunikasi. Banyak perusahaan mengembangkan layanan
                                                  telekomunikasi yang difasilitasi oleh perusahaan telekom. Misalnya
                                                  layanan berlangganan lagu sebagai ring back tones (RBT) yang dapat
                                                  didengar oleh penelepon saat menunggu telepon masuk ke tujuan. Atau
                                                  konten lainnya seperti undian, jadwal shalat, ceramah dan sebagainya
                                                  apapun layanan yang bisa diberikan kepada pelanggan telepon.
                                                       Namun atas dasar minimnya yang dipahami oleh pelanggan,
                                                  misalnya saat menerima telepon, kalimat yang muncul pertama kali
                                                  adalah “Tekan 5 untuk berlangganan RBT ini” kemudian terdengar
                            Ada yang              lagu yang dimaksud.
                     menyadarinya                      Apabila pelanggan telepon segera menekan angka tersebut,
                                                  maka otomatis ia berlangganan layanan tersebut dan pulsanya
                 setelah beberapa
                                                  terpotong. Pelanggan biasanya tidak segera menyadari langganan
                   bulan, sehingga                tersebut. Ada yang menyadarinya setelah beberapa bulan, sehingga

            pulsa yang terpotong                  pulsa yang terpotong sudah begitu banyak. Apabila jumlah pelanggan
            sudah begitu banyak.                  telepon tersu meningkat yang berlangganan, maka keuntungan yang
                                                  didapat oleh perusahaan penyedia layanan konten dan perusahan
                                                  telekomunikasi akan semakin besar.
                                                       Keluhan dari masyarakat terhadap layanan semakin membesar,
                                                  menurut Ketua Umum Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia
                                                  (BRTI) Syukri Batubara bahwa PT Extend Media yang memiliki nomor
                                                  short code 9393 mendapatkan laporan keluhan terbesar sebanyak
                                                  81 laporan yang masuk ke dalam call center 159 yang mengeluhkan
                                                  layanan konten premium. Justru perusahaan tersebut tidak terdaftar
                                                  resmi sebagai perusahaan layanan premium resmi yang terdaftara di
                                                  BRTI alias tidak memiliki izin.
                                                       DPR memanggil pihak-pihak terkait dengan permasalahan ini
                                                  dalam Rapat Kerja antara Komisi I DPR dengan Menteri Komunikasi
                                                  dan Informatika, Tifatul Sembiring dan Rapat Dengar Pendapat Komisi I
                                                  DPR RI dengan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia serta terakhir
                                                  Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi I DPR RI dengan penyelenggara
                                                  layanan jasa telekomunikasi (PLJT) pada tanggal 10 Oktober 2011. Hasil
                                                  dari pertemuan-pertemuan tersebut DPR membentuk sebuah panitia
                                                  kerja tentang Pencurian Pulsa.
                                                       Sebagai pertanggungjawaban kepada publik, panitia kerja segera
                                                  menjalankan  tugasnya  kemudian  memberikan  pemaparan  publik
                                                  melalui jumpa pers yang digelar di Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta,
                                                  pada tanggal 29/11/2011. Panja banyak mempertanyakan sejumlah
                                                  content provider (CP) yang tak terdaftar secara resmi di Badan Regulasi





                                     dpr.go.id   252
   251   252   253   254   255   256   257   258   259   260   261