Page 259 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 259

DPR RI 2009-2014:
                                                                                               Membangun Pondasi
                                                                                                     Kinerja DPR RI




                                                       Anggota Komisi IX dari Fraksi Partai Golkar (FPG) Charles
                                                  J. Mesang menyoroti pentingnya revisi UU No. 39/004 dari sisi
                                                  peningkatan daya saing TKI dengan tenaga kerja asing di luar negeri.
                                                  Menurut Charles, masalah mengenai daya kompetisi TKI di luar
                                                  negeri terkait dengan pola perekrutan, pendidikan, hingga proses
                                                  pemberangkatan yang seluruhnya dilakukan oleh PJTKI.  Sementara
                                                                                                     278
                                                  itu dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP), Irgan Chairul
               ...pentingnya revisi
                                                  Mahfiz mengatakan bahwa revisi UU No. 39/2004 diharapkan
              UU No. 39/004 dari                  mampu memberikan kewenangan lebih besar kepada Badan Nasional

                  sisi peningkatan                Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) untuk meningkatkan

                    daya saing TKI                perlindungan terhadap TKI, termasuk memberi advokasi terhadap
                                                  masalah hukum yang dihadapi para TKIdi luar negeri. Menurut Irgan,
            dengan tenaga kerja
                                                  selama ini ruang lingkup wewenang BNP2TKI hanya terbatas pada
              asing di luar negeri.               pengaturan penempatan TKI. Di luar masalah kewenangan BNP2TKI,

                                                  FPPP juga meminta pemerintah untuk membuat perjanjian bilateral
                                                  menyeluruh, termasuk hingga ke soal perlindungan TKI, dengan
                                                  negara-negara destinasi bekerja para TKI. 279
                                                       Dalam laporannya, anggota Komisi IX dari Fraksi Partai
                                                  Kebangkitan Bangsa (FKB) Chusnunia Chalim menemukan bahwa
                                                  UU No. 39/2004 lebih banyak mengatur tentang penempatan TKI
                                                  dari pada mengatur  aspek perlindungan TKI. Hal ini terlihat dari
                                                  komposisi pasal yang mengatur penempatan TKI yang mencapai 66
                                                  pasal atau 38 persen dari 109 pasal. Jumlah ini jauh lebih banyak dari
                                                  masalah perlindungan yang hanya mencakup delapan pasal atau tujuh
                                                  persen dari total pasal yang ada di undang-undang tersebut. FPKB
                                                  juga mengajukan agar dilakukan revisi terhadap undang-undang itu
                                                  untuk memperbesar peran pemerintah daerah dalam hal kewenangan
                                                  melakukan “rekrutmen, seleksi, pendaftaran, pendataan, pendidikan,
                                                  pelatihan pemeriksaan dan penyelesaian dokumen”. 280
                                                       Porsi peran negara yang lebih besar dalam perlindungan
                                                  TKI disoroti oleh anggota Komisi IX dari Fraksi Partai Demokrasi
                                                  Indonesia Perjuangan (PDIP) Rieke Pitaloka. Ia mengatakan bahwa
                                                  tugas melatih dan melindungi TKI harus dialihkan dari tugas pihak
                                                  swasta menjadi tugas negara, sebab hal itu sesuai dengan konstitusi.


                                                  278  Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia, Komisi IX Pertanyakan Revisi UU Nomor 39 Tahun 2004,
                                                     20 Januari 2010, http://www.dpr.go.id/berita/detail/id/1206/t/KOMISI+IX+DPR+PERTANY
                                                     AKAN+REVISI+UU+NOMOR+39+TAHUN+2004+, diakses pada 28 Oktober 2018.
                                                  279  Adi Wikanto, “Fraksi PPP Ingin Perbesar Kewenangan BNP2TKI,” Kontan online, 23 Juli 2010,
                                                     https://nasional.kontan.co.id/news/fraksi-ppp-ingin-perbesar-kewenangan-bnp2tki-1,
                                                     diakses pada 28 Oktober 2018.
                                                  280  Buruh Migran, Laporan Kinerja Tahunan Fraksi PKB DPR RI 2010-2011, hal. 4-5, https://
                                                     buruhmigran.or.id, diakses pada 16 November 2018.




                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   255
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263   264