Page 254 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 254

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                 BERPARLEMEN




                                                  tidak berhak menerima subsidi malah mengambil jatah  bersubsidi,”
                                                  ungkapnya.  Sementara itu pemerintah sebenarnya sudah mengajukan
                                                  rencana pembatasan BBM bersubsidi kepada Komisi VII DPR.
                                                       Setiap akhir tahun, masyarakat sering dilanda kebingungan
                                                  untuk mencari bensin premium. Sistem penjatahan BBM bersubsidi
                                                  sering terjadi kelangkaan di akhir tahun. untuk itu kerapkali
                                                  pemerintah mengajukan penambahan kuota jatah BBM bersubsidi.
                                                  pemerintah untuk menambah jatah kuota BBM subsidi di tahun ini
                                                  disetujui oleh DPR. Komisi VI DPR menyetujui penambahan kuota BBM
                                                  subsidi sebesar 1,8 juta kiloliter (KL). Menurut anggota Komisi VII DPR
                                                  RI, Teuku Riefky Harsa daari Fraksi Partai Demokrat, pada tahun 2010
                                                  pemerintah mengajukan penambahan kuota karena tingkat konsumsi
                                                  BBM subsidi sudah melebihi, jadi harus ditambah tujuannya agar tidak
                                                  terjadi keresahan di masyarakat.
             ...mengurangi beban                       Atas dasar itu pula pemerintah mengajukan pembatasan BBM
            anggaran pemerintah                   bersubsidi dengan sistem kartu pintar. Kebijakan itu sejatinya akan

                dan akan dialihkan                dilaksanakan mulai akhir kwartal pertama di tahun 2011. Tujuannya
             untk pembangunan.                    adalah mengurangi beban anggaran pemerintah dan akan dialihkan
                                                  untk pembangunan. Tren harga minyak dunia yang meningkat tajam
                                                  menimbulkan kehwatiran menjadi beban bagi masyarakat, karena
                                                  berpotensi membebani rakyat karena  jika kebijakan pembatasan
                                                  tersebut dilaksanakan berarti akan ada pengalihan pembelian BBM
                                                  Premium ke Pertamax yang mengacu pada harga pasar minyak dunia.
                                                       Pada awal Desember 2010, Pemerintah dan DPR RI menyepakati
                                                  larangan bagi kendaraan  berplat hitam untuk  membeli BBM
                                                  bersubsidi. Namun, di lain pihak ada kesulitan pengawasan yang harus
                                                  dilaksanakan pemerintah untuk menghindari adanya penyelewengan
                                                  yang dapat dilakukan oleh plat kuning terhadap pembelian BBM
                                                  Bersubsidi. Salah satunya dengan penerapan rencana penggunaan
                                                  RFID, Smart Card, Stiker, dan sebagainya. Komisi VII DPR RI meminta
                                                  kepada pemerintah agar pembatasan BBM Bersubsidi direncanakan
                                                  sebaik mungkin sebelum dilaksanakan.


                                                  5.3.3  Maling Pulsa: DPR Melindungi

                                                            Konsumen Indonesia
                                                       Sebagai anggota dewan yang mewakili rakyat, tugasnya tidak
                                                  hanya fokus pada mengawasi kinerja pemerintah, menyusun anggaran
                                                  dan membuat undang-undang atau peraturan. Keresahan yang muncul






                                     dpr.go.id   250
   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259