Page 263 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 263

DPR RI 2009-2014:
                                                                                               Membangun Pondasi
                                                                                                     Kinerja DPR RI




                                                             kehidupan pekerja migran yang sesuai dengan standar
                                                             kesehatan, keamanan serta prinsipprinsip dasar dalam
                                                             kehidupan yang manusiawi;
                                                       3.    Pasal 15:  kewajiban menghargai hak atas properti setiap
                                                             pekerja migran. Pekerja migran dan anggota keluarganya
                                                             tidak boleh dirugikan dalam hak kepemilikan atas suatu
                                                             properti. Jika harta benda mereka hendak diambil
                                                             berdasarkan  hukum  dari  negara  penerima,  pekerja
                                                             migran harus menerima ganti rugi yang sesuai dengan
                                                             nilai propertinya;
                                                       4.    Negara penerima harus memperlakukan pekerja migran
                                                             sebagai entitas yang memiliki status yang sama dengan
                                                             warga negara setempat. Hal ini berlaku untuk berbagai
                                                             macam bidang, seperti pekerja migran dan anggota
                                                             keluarganya harus diperlakukan setara dengan warga
                                                             negara setempat di hadapan hukum dan pengadilan (Pasal
                                                             18 Konvensi), penyetaraan atas pembayaran upah kerja,
                                                             kondisi kerja, upah kerja lembur, jam kerja, waktu istirahat,
                                                             tunggangan hari raya, keamanan, pembatalan perjanjian
                                                             kerja, dan sebagainya (Pasal 25 Konvensi). Kesetaraan
                                                             dengan warga negara setempat juga harus diakui dalam
                                                             hal memperoleh akses terhadap pendidikan, pelatihan
                                                             kerja, bimbingan dan penempatan, perumahan, pelayanan
                                                             sosial, dan kesehatan (Pasal 43 Konvensi) serta keamanan
                                                             sosial (Pasal 47 Konvensi). Hal tersebut juga berlaku
                                                             bagi anak-anak dari pekerja migran dalam memperoleh
                                                             kesetaraan untuk memperoleh akses atas pendidikan
                                                             (Pasal 30 Konvensi).
                                                       5.    Pasal 26: kewajiban untuk mengizinkan pekerja migran
                                                             dan anggota keluarganya untuk berpartisipasi dalam
                                                             perhimpunan ekonomi dan asosiasi dalam rangka
                                                             perlindungan  hak-hak  ekonomi, sosial, budaya yang
                                                             mereka miliki;
                                                       6.    Pasal 24: kewajiban memberikan jaminan atas dokumen
                                                             yang berkaitan dengan identitas diri, pekerjaan, dan izin
                                                             tinggal pekerja yang dimiliki oleh pekerja migran untuk
                                                             tidak dihancurkan oleh pihak yang berwenang serta agar
                                                             paspor mereka tidak dihancurkan oleh siapapun juga;
                                                             serta





                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   259
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   258   259   260   261   262   263   264   265   266   267   268