Page 381 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018

DPR RI 2014-2018:
DPR Di Era Media Sosial

Dalam konteks penguatan kehumasan Setjen DPR telah
bekerja sama dengan Centre for Election and Political Party
(CEPP) FISIP Universitas Indonesia untuk melakukan Research
...Majalah sejauhmana Majalah Parlementaria dibaca masyarakat.
Parlementaria Adapun hasilnya adalah: Majalah Parlementaria diapresiasi

diapresiasi oleh oleh pembaca sebagai majalah nonkomersil yang menarik.
Sebanyak 68% responden mengakui hal tersebut. Yang
pembaca sebagai
menjawab biasa saja sebesar 21%, yang menjawab kurang
majalah nonkomersil menarik 7% dan yang menjawab sangat menarik sebesar 4%.
yang menarik. Responden memberikan apresiasi positif terhadap Majalah
Parlementaria karena memuat informasi yang bermanfaat
(69%), memuat segmen edukasi sebesar 52% dan untuk
segmen hiburan dalam Majalah Parlementaria sebesar 28%.
Oplah majalah dan buletin Parlementaria pada tahun
sidang 2015-2016 mencapai jumlah 12.500 eksemplar.
Majalah dan buletin tersebut utamanya didistribusikan
kepada Anggota DPR RI, MPR RI, DPD RI, Pejabat Setjen DPR
RI, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi,
Pemerinatah Daerah Kabupaten/Kota, Perguruan Tinggi,
Kecamatan, Keduataan Besar, dan sebagainya.
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sosialisasi
kinerja DPR tersampaikan kepada masyarakat melalui
media Majalah dan Buletin Parlementaria. Saat ini banyak
permintaan dari masyarakat didaerah untuk dikirim Majalah
dan Bulletin Parlementaria. Dari bulan Januari sampai dengan

ada tanggal 29 Agustus 2018,
DPR RI meluncurkan aplikasi
DPR NOW! Aplikasi ini adalah
Pbentuk transparansi dalam
negara demokrasi yang menjunjug tinggi
atas kedaulatan rakyat. Ketua DPR RI,
DPR NOW! Bambang Soesatyo menegaskan bahwa
melalui aplikasi ini interaksi yang efektif
dapat terjalin antara rakyat dengan
para wakilnya di parlemen. Tentunya
hal tersebut untuk mewujudkan iklim
demokrasi yang sehat dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Bambang Soesa t y o
menerangkan kehadiran aplikasi DPR

SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 379
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018