Page 379 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 379
DPR RI 2014-2018:
DPR Di Era Media Sosial
dan wewenang DPR serta produk legislasi yang dihasilkan.
Setiap hari Setjen DPR menerima kunjungan masyarakat dan
memberikan penjelasan terkait masalah kedewanan.
Tercatat sepanjang Tahun 2015 sejumlah 14.955 orang
dengan jumlah instansi/sekolah sebanyak 118 yang
melakukan kunjungan ke Gedung DPR dan diterima oleh
Humas serta beberapa Anggota DPR untuk mendapatkan
informasi tentang kedewanan. Dalam kunjungan ke Gedung
DPR, masyarakat juga diberikan kesempatan untuk melihat
koleksi museum DPR dan memasuki Ruang Paripurna
yang memiliki nilai historis tinggi sejalan dengan sejarah
terbentuknya Negara Indonesia.
Selain kunjungan dari delegasi masyarakat yang bertujuan
untuk mengetahui serta melihat DPR dari dekat, DPR
juga dikunjungi oleh delegasi masyarakat kelompok
dan perorangan yang berkunjung dengan tujuan untuk
menyampaikan aspirasi melalui pernyataan tertulis atau
secara lisan guna mengadukan permasalahan yang mereka
Hal yang penting alami. Hal yang penting dilakukan oleh masyarakat yang
dilakukan oleh berkunjung ke DPR adalah meninjau persidangan DPR
masyarakat yang sebagai upaya untuk mengawasi kinerja para wakil mereka.
Semua hal tersebut tidak lain merupakan konsekuensi dari
berkunjung ke DPR
peran representasi yang diemban oleh DPR sebagai lembaga
adalah meninjau wakil rakyat. Terlebih lagi dengan diberlakukannya sistem
persidangan DPR pemilihan langsung untuk menunjuk para wakil rakyat yang
sebagai upaya untuk duduk di DPR untuk periode 2014–2019 saat ini. Secara
emosional, pengaruh sistem pemilihan langsung terhadap
mengawasi kinerja
masyarakat akan memiliki dorongan yang lebih kuat untuk
para wakil mereka. menuntut para wakilnya dalam memperjuangkan aspirasi
mereka.
Sebagai upaya menjaga dan meningkatkan kinerja DPR
yang transparan dan akuntabel dalam rangka pelaksanaan
tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)
serta cerminan pelaksanaan demokrasi, maka keterbukaan
persidangan DPR menjadi sebuah keniscayaan agar rakyat
dapat mengetahui apa yang dilakukan para wakilnya di DPR.
Untuk dapat ditinjau/disaksikan oleh masyarakat, maka
masyarakat dapat mengawasi secara langsung bagaimana
DPR bekerja dalam memperjuangkan aspirasi mereka.
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 377
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018

