Page 100 - MENCARI TITIK TEMU SALAFI, ASWAJA DAN WAHABI
P. 100

jika  ditanya  tentang  kebenaran  dari  dua  karya  yang  berlawanan

          tersebut maka kita akan kesulitan untuk membuktikan kebenaran
          yang  kita  yakini.  Jika  pelaku  sejarah  saja  menghadapi  kesulitan,

          bagaimana dengan perbedaan buku sejarah tentang peristiwa yang

          terjadi  empat  belas  abad  yang  lalu,  seperti  sejarah  yang
          mengangkat  nama-nama  sahabat  Nabi  ﷺ,  para  tabi’in  dan  para


          ulama pembawa estafet da’wah yang sering difitnah pihak luar.

              Beberapa  buku  sejarah  mengangkat  nama-nama  sahabat

          berperang  antar  mereka  yang  terkesan  bahwa  mereka  gila
          kedudukan,  tidak  memelihara  persaudaraan,  berebut  harta

          kekayaan dan lain sebagainya. Semua berita ini sangat berlawanan

          dengan berita dari Al-Quran yang keasliannya terpelihara. Namun

          demikian  banyak  sekali  orang  yang  lebih  perhatian  kepada  buku

          sejarah di atas berita dari Al-Quran.

              Bagi  para  sahabat  Al-Quran  buku-buku  sejarah  adalah  salah

          satu pelengkap yang mendukung pemahaman terhadap Al-Quran
          dan Sunnah Nabi ﷺ, terutama sejarah para sahabat yang menjadi


          pelaku sejarah turunnya sebagian ayat dan keluarnya sabda Nabi ﷺ.

          Atas dasar ini, maka ketika ditemukan ada buku sejarah yang tidak
          sesuai dengan berita dari Al-Quran atau sabda Nabi ﷺ maka kita





                                          95
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105