Page 64 - MENCARI TITIK TEMU SALAFI, ASWAJA DAN WAHABI
P. 64
sempat melaksanakan amal yang sudah diniatkannya karena
terlambat datang akibat tersesat jalan mencari alamat di mana
acara berlangsung. Akhirnya beberapa paket sembako yang sudah
disiapkan dia bawa pulang untuk dibagikan di tempat lain. Apakah
tersesat seperti ini terancam dengan neraka? Tentu tidak.
Jadi, apakah makna hadits رانلا يف ةللاض لك (setiap kesesatan
dalam neraka)?
Jika ada yang berkata: hadits ini berbicara tentang urusan
ibadah bukan urusan dunia. bukankah orang tersebut juga mau
beribadah?
Jika ada yang berkata: dhalalah yang terancam neraka bukan
tersesat jalan mencari alamat tetapi tersesat jalan menuju Allah,
apakah ini bukan perjalanan menuju Allah? Tidak diragukan bahwa
membantu orang lain dengan niat ikhlas adalah amal terpuji yang
disebut الله ليبس يف قافنلإا infak di jalan Allah.
Mari kita pahami dengan tenang seraya memohon kepada Allah
taufiq dan hidayah-Nya agar kita dapat memahami hadits di atas
dengan tepat dan sesuai dengan keperluan hidup di jalan-Nya.
Apakah diperlukan ada definisi bid’ah dan definisi dhalalah?
Sekiranya ada satu definisi yang disepakati semua umat maka
perbedaan diharapkan dapat segera mencapai titik temu. Dimulai
59

